Selasa, 21 Desember 2010

Happy Holy Day, Marry Xmass, and Happy New Year

Happy Holy Day, Mary Xmass, and Happy New Year


7:26:54 PM, Dec 21, 2010
Tak terasa 2010 sebentar lagi berlalu, disongsong tahun 2011 yang pastinya berisi harapan harapan yang lebih baik. Sebelum tahun baru pastinya kita akan melalui event besar milik agama yang besar juga, Natal. Meskipun gw bukan nasrani setidaknya gw mengucapkan Mary Xmass buat teman teman yang merayakannya. Dan sebelum natal tiba gw harus sudah dalam kondisi liburan.

Yap, tidak seperti kampus kampus lain, Di STAN nyaris tidak mengenalsistem liburan yang digunakan oleh universitas kebanyakan. Normalnya kata temen gw , liburan anak UI, UGM ataupun ITB biasanya akan memakan waktu cukup lama, sebulan sampai dua bulan. Nah, di STAN sendiri meskipun libur Semester ataupun kenaikan Tingkat, masa liburan paling lama hanya sebulan. Apalagi libur UTS seperti sekarang ini. Libur resmi hanya 1 minggu, itupun sebenarnya bukan libur UTS soalnya UTS sudah cukup lama berlalu kurang lebih 1 sampai 2 mingguan lah, Tapi lebih tepat disebut libur natal tahun baru.

Dimasa masa menginjak masa liburan seperti ini, lingkungan sekitar STAN boleh dikatakan berubah drastis. Dari biasanya keramaian di kost kost sekitar PJMI sampai tengah malam, kini paling begitu malam tiba keramaian pun menghilang bersama dengan hilangnya sinar matahari.Disamping fakta bahwa mayoritas mahasiswa STAN adalah anak jawa, yang pastinya hobi pulang kampung. Masjid yang biasanya memiliki "pengunjung" samapi tiga perempat penuh kini hanya sampai dua saf. Warung makan ikut meliburkan diri, Tempat Fotokopi juga mengikuti jejak warung warung makan. Sementara gw masih disini.

Well. banyaknya kelas berikut dosen beserta karakter karakternya membuat semacam diskriminasi sesama mahasiswa. Beberapa kelas telah sukses meloby dosenya sehingga mahasiswanya kini telah menginap dirumah masing masing. Beberapa sisanya menghendaki untuk memenuhi Kewajiban kuliah terlebih dahulu, maklum kuliah dibayari oleh negara setidaknya kita harus memberikan respect terhadap yang telah menghidupi kehampaan kita akan pengetahuan. Dan gw termasuk dalam kategori sisanya, dimana masih terperangkap dalam suasana libur kuliah anak STAN.

Meski begitu gw mencoba menikmatinya, :D. Setidaknya untuk malam ini. Besok pagi gw balik kerumah, pulkam istilah kerennya disini.

Maka sebelum itu perkenankanlah gw untuk ikut memberikan ucapan Mary Xmass terlebih dahulu. Karena kemungkina besar gw g bakalan membuat postingan selamat natal saat tanggal 25 besok.

Dan perkenankanlha juga gw ikut memberi ucapan Selamat Tahun Baru 2011 untuk alasan yang sama. Meski gw akui gw sama sekali tidak memiliki visi untuk tahun mendatang. Setidaknya gw mereview setahun ini untuk dijadikan sebuah tingkat experience point dalam menyongsong tahun 2011.

At last, selamat menikmati liburan, selamat natal dan selamat tahun baru 2011.

7:55:34 PM @ C4 PJMI Tangerang STAN

Sabtu, 18 Desember 2010

Power Point Template

Power Point Template


Presentasi yang menarik tentu menjadi kepuasan tersendiri bagi presentator maupun dari viewer :D

Nah, kali ini ada beberapa template power point
paling tidak tampilan presentasi anda tidak pasaran :D

1.Power Point Template
Isi :



1. Folder 1 : 15 Animated Templates
2. Folder 2 : 17 Templates format
3. Folder 3 : 25 Templates format
Ukuran file : 30 MB
Password :

geopreneur




2. Power Point Template : busines politics

3.Power Point Template : art music

Password :
http://gayuh.putranto.net


4. Power point Template indowebster

5. Power point Template Mediafire

6. Power point Template Mediafire lagi

7. Power point Template Mediafire lagi lagi :D

8. Power point Template imzupload Part 1
Power point Template imzupload Part 2
Power point Template imzupload Part 3
Power point Template imzupload Part4
Power point Template imzupload Part5

* untuk template no 8 silakan download semua dulu, satukan dalam satu folder kemudian baru diextract

9. Power point Template enterupload
password :
Hanasta_/www.indowebster.web.id


10. 55 theme gallery part 1
55 theme gallery part 2

password :
www.ultimate-caffe.org


mirror untuk 55 theme gallery
@idws :
55 theme gallery @indowebster part 1
55 theme gallery @indowebster part 2
55 theme gallery @indowebster part 3
55 theme gallery @indowebster part 4

password :
mbit


@4shared :
55 theme gallery 1
55 theme gallery 2
55 theme gallery 3
55 theme gallery 4
Untuk yang 4shared file sudah terpisah, sehingga download satu pun bisa langsung diekstrak

Screenshoot 55 theme gallery:









Lalu mana yang bagus?
bagus jeleknya sesuatu itu relatif, tergantung selera anda. Kalau anda punya Koneksi internet yang cukup gw sarankan download semua saja, kalau koneksi anda pas pasan seperti punya gw silakan download yang no 10, terserah mau mengambil dari link idws, mediafire atau 4shared. FYI semua kompatibel dengan office 2003, 2007, 2010.

sumber:
kaskus
idws
google.com :D

Indowebster Direct Link Genarator

Indowebster Direct Link Genarator






Bosan dengan sistem download indowebster saat ini? banyak klik, nunggu link keluar, belum lagi koneksi pas pasan pastinya akan semakin membuat pengalaman mendownload link IXX akan semakin kurang terasa.

Meski begitu kita semestinya berterima kasih karena diberi fasilitas host dan download yang resumable dan support idm.

Untuk itu gw menghimbau sebaiknya indowebster direct link generator ini digunakan sebijaksana mungkin, agar indowebster tetap hidup dan diret link tersebut juga tetap hidup :D

Gunakan apabila koneksi internet anda terlalu berat meload iklan :D
berikut ini link-nya:
indowebster direct link generator

Cara penggunaanya cukup mudah,
-tinggal masukan link file yang dihost di indowebster
-kemudian klik submit
-akan muncul direct link beserta informasi file yang akan didownload
-lalu klik
right click to save file




selain indowebster, free direct link juga menyediakan generator untuk situs lain, diantaranya:

Esnips Mp3
dll (silakan kunjungi situsnya saja, atau lihat di screenshoot. jika sudah tentunya anda paham kenapa tidak gw pasang disini :D )

Jumat, 17 Desember 2010

Mahasiswa mental Leecher

Mahasiswa mental Leecher



Dalam dunia sharing, torrent misalnya, dikenal beberapa istilah yang cukup terkenal yakni seeder dan leecher. Seeder adalah seseorang yang secara voluntary mendedikasikan diri untuk ikut menjadi host suatu file untuk didownload. Semakin banyak yang menjadi seeder semakin besar pula kecepatan yang dapat diperoleh dalam mendownload file tersebut. Namun, tentu saja dengan menjadi seeder pastinya akan memakan bandwith seeder tersebut karena dengan menjadi host file sama saja dengan mengupload file tersebut yang berimbas pada penurunan kecepatan akses internet seeder tersebut.

Berbeda dengan seeder, seorang leecher adalah orang yang hanya mendownload file file tanpa pernah terpikirkan untuk menjadi host file apalagi mensharing file file miliknya. Nah, sampai disini tentu sudah dapat tertebak kearah mana artikel ini akan begerak. Benar sekali, artikel ini akan sedikit mengkritisasi sikap mahasiswa dewasa ini.

Sebagai generasi muda, mahasiswa pastunya kelak akan menjadi pemimpin dimasa mendatang. Kemudian, sifat sifat dimasa muda dipastikan akan ikut terbawa kemasa dimana nantinya sudah menjadi para pengambil keputusan. Adalah jarang terjadi perubahan sikap yang terlalu drastic dari seorang manusia tanpa terjadi peristiwa yang boleh dikatakan signifikan dalam kehidupannya. Apabila tidak terjadi peristiwqa yang signifikan maka dapat dipastikan mahasiswa saat ini dapat disamakan dengan pemimpin masa mendatang, mahasiswa dengan mental leecher nantinya juga akan menjadi pemimpin busuk bermental leecher.
Secara kasarnya, jika ingin melihat bagaimana Negara kita dimasa mendatang maka lihatlah bagaimana mahasiswa kita sekarang ini. Bukan bermaksud menghakimi, tetapi kenyataan berkata bahwa banyak mahsiswa yang kini memiliki mental leecher. Mungkin Cuma hal kecil, tapi nantinya hal hal besar berawal dari hal hal kecil tentunya.

Kamis, 16 Desember 2010

Opera 11 Final Resmi Dirilis

Opera 11 Final Resmi Dirilis


Akhirnya tim Opera telah secara resmi merilis browser besutannya. Opera terkenal sebagai browser yang tertutup karena tidak mensupport addon, Namun dalam rilis kali ini tim Opera telah secara resmi mengumumkan bahwa OPera 11 telah mensupport fitur addon.

Selain adanya fitur addon, fitur yang menjadi andalan dari opera adalah smooth scrolling-nya. Fitur ini sudah menjadi primadona dalam dunia browser bahkan addon versi firefox dan chrome pun tersedia meniru fitur bawaan opera ini. Untuk membandingkan, silakan kamu coba buka web yang artikelnya panjang kemudian di scroll ke bawah dan ke atas. Bandingkan antara chrome, firefox, safari dan opera. Bahkan setelah dipakaikan addon smooth scrolling buat firefox dan chrome pun masih kalah smooth dalam menscroll halaman.

Selain smooth scrolling, Gesture juga menjadi daya tarik tersendiri. Gesture adalah sistem yang mampu mengendalikan browser hanya dengan gerakan, dalam hal ini gerakan mouse. Misalnya, untuk mem-forward halaman maka cukup klik kiri, tahan, kemudian klik kanan.

Fitur baru yang tak kalah menarik adalah kemamouan untuk menumpuk tab menjadi satu (tab stacking). Kemampuan ini menjadikan opera mampu menumpuk tab berdasarkan kriteria tertentu. Selain membuat tampilan menjadi lebih sederhana, kemampuan ini juga akan sangat berguna bagi netter yang terbiasa membuka banyak tab sekaligus. Misalnya seorang kaskuser tentu akan membuka banyak tab berisi thread thread kesukaanya dan tentu saja bisanya akan membuka tab tab facebook. Dengan tab stacking ini maka tab tersebut bisa dikelompokan menjadi dua buah ta saja, yakni tab kaskus yang berisi thread thread yang sedang dibaca dan tab facebook. Menarik bukan,

Dan sesungguhnya masih banyak fitur fitur lainnya. Untuk membaca fitur nya secara lengkap silakan lihat di changelognya.

Untuk mendownloadnya silakan klik link dibawah:
Download Opera 11

Rabu, 15 Desember 2010

Contoh Jenis jenis text Bahasa Inggris

Contoh Jenis jenis text Bahasa Inggris



Sebenarnya yang gw post kali ini boleh diakatakn copy paste, tapi copy paste tugas adik gw yang gw kerjain. Sudah cukup lama sebenarnya file ini berada di laptop gw, Karena menurut gw bakalan lebih berguan kalo diposting maka gw posting disini. Silakan dilihat materi anak SMU yang entah kelas berapa.

1. Narrative Text
The Wolf in Sheep's Clothing
Orientation : A Wolf found great difficulty in getting at the sheep owing to the vigilance of the shepherd and his dogs.

Complication: But one day it found the skin of a sheep that had been flayed and thrown aside, so it put it on over its own pelt and strolled down among the sheep.The Lamb that belonged to the sheep whose skin the Wolf was wearing began to follow the Wolf in the Sheep's clothing.
Resolution : So, leading the Lamb a little apart, he soon made a meal off her - and for some time he succeeded in deceiving the sheep, and enjoying hearty meals.
Appearances are deceptive.

Serigala berbulu Domba
Seekor Serigala menemukan kesulitan dalam mendapatkan domba, berkat kewaspadaan dari gembala dan anjing.
Tapi satu hari Serigala itu menemukan kulit domba yang telah dikuliti dan dibuang, sehingga serigala tersebut memakainya diatas tubuhnya sendiri dan berjalan ke bawah di antara domba-domba itu.Anak Domba yang kulitnya (woll) yang dikenakan Serigala mulai mengikuti Serigala yang memakai kulit Domba itu.
Jadi, memimpin Domba agak menjauh, ia (Serigala) akan menyantap anak domba - dan untuk beberapa waktu ia berhasil menipu domba-domba itu, dan menikmati makanan hangat.
Penampilan itu menipu.

Sumber: http://sucess37.blogspot.com/2009/02/contoh-contoh-narrative-text.html



2. Announcement Text

ATTENTION
To apply for a new drive’s license, come to the BRI to buy a form. Then bring the form you’ve completed to the license office Monday through Friday between 8.00 a.m. and 2.30 p.m. You will take a written test and a driving test after you fill in other forms from the license office. There will be a fee but not much.
Artinya:
Untuk mendaftarkan SIM, datanglah ke BRI untuk membeli formulir. Kemudian bawa formulir yang sudah anda lengkapi ke kantor polisi hari senin sampai jumat mulai pukul 8.00-2.30. Anda akan mengikuti ujian tulis dan ujian praktek sesudah anda melengkapi formulir yang lain di kantor polisi. Akan dipungut biaya, tetapi tidak mahal.


Sumber: kbs.jogjakota.go.id/upload/Contoh%20announcement%20text.doc


3. Graphs




• Jumlah blog yang semakin dipercaya sebagai sumber informasi sebesar 71%
• Masyarakat yang mendapatkan berita dan hiburan dari blog dibandingkan dari media tradisional dalam 5 tahun ini sebesar 51%
• Blog yang memiliki keabsahan yang sama dengan media tradisional sebesar 49%
• Yang mendapatkan informasi dan berita lebih banyak dari blog dibandingkan dari media artikel tradisional sebesar 37 %
• Yang beranggapan koran tidak akan bertahan dalam 10 tahun kedepan sebesar 21%

Sumber: http://static.technorati.com/static//images/public/sotb-2008/chart-p5-perceptions.png

4. Explanation Text

TSUNAMI
The term of “tsunami” comes from the Japanese which means harbour ("tsu") and wave ("nami"). A tsunami is a series of waves generated when water in a lake or a sea is rapidly displaced on a massive scale.

A tsunami can be generated when the sea floor abruptly deforms and vertically displaces the overlying water. Such large vertical movements of the earth's crust can occur at plate boundaries.

Subduction of earthquakes are particularly effective in generating tsunami, and occur where denser oceanic plates slip under continental plates.

As the displaced water mass moves under the influence of gravity to regain its equilibrium, it radiates across the ocean like ripples on a pond.

Tsunami always bring great damage. Most of the damage is caused by the huge mass of water behind the initial wave front, as the height of the sea keeps rising fast and floods powerfully into the coastal area.


TSUNAMI
Istilah "tsunami" berasal dari bahasa Jepang yang berarti pelabuhan ("tsu") dan gelombang ("Nami"). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dihasilkan ketika air di danau atau laut dengan cepat berpindah dalam skala besar.
Tsunami dapat dihasilkan ketika tiba-tiba deformasi dasar laut dan menggantikan air di atasnya. Seperti gerakan vertikal besar kerak bumi yang dapat terjadi di batas lempeng.
Gempa bumi subduksi sangat efektif dalam menghasilkan tsunami, dan terjadi di mana lempeng samudera lebih padat meluncur ke bawah lempeng kontinental.
Karenaair dalam jumlah banyak bergerak di bawah pengaruh gravitasi untuk mendapatkan kembali keseimbangannya, ia memancar melintasi laut seperti riak di kolam.
Tsunami selalu membawa kerusakan besar. Sebagian besar kerusakan disebabkan oleh air dalam jumalh banyak yang berada di belakang gelombang awal, karena tinggi laut terus meningkat dan secara cepat membanjiri ke daerah pesisir.

Sumber: http://aulia.mylivepage.com/wiki/1923_General/917_contoh_explanation_text

5. Advertisment





Dapatkanlah Uang dengan mengikuti survei.
Dapatkan $10 sampai $40 untuk setiap survei yang anda ikuti.
Sumber: blogberita.net

6. Discussion


The Controversy of Harnessing Solar Energy
We often hear about solar car, solar heating or solar batteries. But will solar energy ever be a major source of energy for industrial societies? And we know that The solar energy is cheaper than any other fossil fuel.
Unfortunately, we can’t yet power our homes entirely on sunlight. Solar energy can only be exploited in bright light. Its greatest poten¬tial, therefore is in hot countries that have clear skies for most of the year. While most houses are not always in the sunniest part of the world. In addition, to harness the solar power, solar cells are needed to convert the sunlight directly into electricity. Solar cells are very cheap to run, but relatively expensive to buy and many people can’t afford it.
In sunny desert areas, 50% of the sun’s radiation that reaches the ground could be used to produce electricity for businesses and indus¬try to provide heat, light and hot water for homes. Experimental solar ponds can produce hot water to drive generators.
Needless to say that solar energy is a useful and non-polluted source of energy. Nevertheless, solar cells, the main important device to harness the sun’s energy is still very expensive.

Artinya:
Kontroversi Pemanfaatan Energi Matahari
Kita sering mendengar mobil tenaga surya, pemanas surya atau baterai tenaga matahari. Tapi energi akankahtenaga matahari menjadi sumber utama energi bagi masyarakat industri? Dan kita tahu Energi surya lebih murah daripada bahan bakar fosil lain.
Sayangnya, kita belum dapat mengisi listrik rumah kita sepenuhnya pada sinar matahari. Energi surya hanya dapat dimanfaatkan dalam cahaya terang. Potensi terbesarnya adalahdigunakannyadi negara panas yang mengalami langit yang terang untuk sepanjang tahun. Sementara kebanyakan rumah tidak selalu di bagian tercerah dunia. Selain itu, untuk memanfaatkan tenaga surya, sel surya diperlukan untuk mengkonversi sinar matahari langsung menjadi listrik. sel surya sangat murah untuk digunakan, tetapi relatif mahal untuk dibeli dan banyak orang tidak mampu membelinya.
Di daerah padang pasir yang cerah, 50% dari radiasi matahari yang mencapai tanah dapat digunakan untuk menghasilkan listrik untuk bisnis dan industri untuk menyediakan panas, cahaya, dan air panas untuk rumah. Kolam surya Eksperimental dapat menghasilkan air panas untuk menggerakkan generator.
Tidak perlu dikatakan kalau energi matahari merupakan sumber yang berguna dan ramah lingkungan. Namun demikian, sel surya, perangkat penting utama untuk memanfaatkan energi matahari masih sangat mahal.

Sumber:

7. Poster




Motivasi bukanlah kekuatan tetapi hasrat yang menggerakan kita.
Bermimpilah, Beranilah, Lakukan.
Sumber: deskakusuma.blogspot.com


8. Letter
Dear Sir/Madam

Having heard that there is an excited vacancy for Sales Manager, I am interested to join at your established organization and a copy of my curriculum vitae is enclosed.

I am currently working as a Sales Executive and completely have previous background at Sales Department in one of Asia resort. With impeccable standards of hotel and villa experience, have an excellent eye for detail and the ability to bring out the best in your team.

Though it would be my third experience in the hospitality industry, the kind of work in which your consulate is engaged particularly interests me and I would welcome the opportunity to join your excellent company.

I shall be pleased to provide any further information you may need and hope I may be given the opportunity of an interview.



Yours sincerely,


Your Name

Artinya
Yth. Bapak/Ibu
Setelah mengetahui adanya lowongan pekerjaan untuk sales manajer (manajer bagian penjualan), saya tertarik untuk menjadi bagian dari perusahaan anda serta telah saya lampirkan riwayat hidup saya.
Saat ini saya bekerja sebagai dewan eksekutif dan telah memiliki pengalaman di bagian penjualan di salah satu tempat penginapan asia. Denagn pengalaman bekerja di hotel dan villa, saya memiliki pengamatan tajam untuk detail dan menjadi bagian terbaik dalam tim anda.
Meskipun ini akan menjadi pengalamn ketiga saya bekerja di industri rumah sakit, pekerjaan yang anda tawarkan menarik perhatian saya, dan saya berharap sayabisa diterima di perusahaan anda yang mengagumkan.
Saya akan dengan senang hati memberi penjelasan lebih lanjut yang mungkin anda perlukan, dan saya berharap untuk bisa mengikuti tes wawancara.

Dengan sejujurnya,

Yugo heraniko
Sumber: http://www.suratsuratan.com/

9. Review
The Lost World: Jurassic park Part II
The Lost World: Jurassic park Part II, motion picture about an island populated with real dinosaurs. Released in 1997, this science-fiction adventure is the sequel to the box office hit Jurassic Park (1993), in which a mad scientist built a dinosaur theme park on a remote island. Although those dinosaurs were destroyed, there are some left on other island. Dr. Sarah Harding (played by Julianne Moore) and Dr. Ian Malcom (Jeff Goldblum) travel to the island to observe the dinosaurs and try to prevent Roland Tembo (Pete Postlethwaite) from rounding the beast up and taking them to a them park in the United States. The weather turns bad, the dinosaurs become violent, and one of the angry beasts makes his way to Los Angeles, California.

Director
Steven Spielberg
Arti:
The Lost World: Jurassic Park Bagian II
The Lost World: Jurassic taman Bagian II, film tentang sebuah pulau yang dihuni dinosaurus nyata. Dirilis pada tahun 1997, petualangan fiksi ilmiah ini adalah sekuel box office terkenal Jurassic Park (1993), di mana seorang ilmuwan gila membangun taman dinosaurus di sebuah pulau terpencil. Meskipun para dinosaurus itu musnah, ada beberapa yang tertinggal di pulau lain. Dr Sarah Harding (dimainkan oleh Julianne Moore) dan Dr Ian Malcolm (Jeff Goldblum) melakukan perjalanan ke pulau untuk mengamati dinosaurus dan mencoba untuk mencegah Roland Tembo (Pete Postlethwaite) dari penangkapan binatang itu dan membawa mereka ke sebuah taman mereka Amerika Serikat. Cuaca berubah buruk, dinosaurus menjadi marah, dan salah satu binatang buas marah melakukan perjalanan ke Los Angeles, California.
Direktur
Steven Spielberg
Sumber: imdb.com/jurassic park II



Semoga membantu, semoga saja :D

Trik Membuka Google.com

Trik Membuka Google.com


Mungkin kamu akan bertanya " buat apa ?, kan tinggal ketik www.google.com di adress bar browser" Kalau begitu silakan dicoba saja ketik www.google.com dan lihat web mana yang terbuka.

Nah, bagaimana? yang terbuka malah google.co.id kan?. Kenapa begitu? hal tersebut sebenarnya disengaja dilakukan oleh pihak google, alasannya agar google yang dibuka menjadi optimal. Mereka menganggap bahwa seseorang dengan negara dan bahasa tertentu akan lebih menggunakan keyword dengan bahsa native miliknya dan tentunya akan lebih menyukai hasil pencarian dengan bahasa nativenya, atau paling tidak memberikan hasil dengan domain site milik negaranya.

Lalu, bisakah membuka google internasional yakni google.com.

Tentu saja bisa, yang perlu dilakukan hanya menambahkan kata ncr dibelakang google.com sehingga menjadi

www.google.com/ncr


Apa sebenarnya arti ncr itu?
NCR adalah singkatan dari No Country Redirection yang dalam bahasa indonesia berarti tanpa adanya pemindahan berdasarkan negara. Sehingga site yang kita buka langsung mengarah ke site versi internasionalnya yakni google.com dan tentu saja akan memberikan hasil dalam bahasa dan ruang lingkup internasional yang akan efektif apabila keyword yang dicari merupakan keyword yang diterima secara umum secara internasional, seperti pencarian info Artis, Musisi, lagu internasional dan tidak lupa software an serial atau cracknya.

Untuk pencarian serial akan lebih efektif apabila digabungkan dengan trik
Mencari serial Number hanya dengan bantuan google

Semoga membantu.

Mencari Serial Number Hanya Dengan bantuan Google

Mencari Serial Number Hanya Dengan bantuan Google


Dewasa ini google telah menjadi web yang wajib dikunjungi oleh masyarakat. Tentunya pihak google pun menyadari bahwa situsnya menjadi salah satu situs yang unchangeable. Penignkatan fitur pun tak ayal dilakukan oleh google agar semakin memperkokoh posisinya sebagai search engine no 1 di dunia. Beberapa fiturnya pun kemudian menjadi hype, sama seperti webnya. Beberapa diantaranya digunakan untuk tujuan yang semestinya, adn beberapa lagi digunakan sebagai mana hasrat manusia.


Trik kali ini hanya memanfaatkan pencarian google yang dienhanced. Berikut caranya:

1. Pertama tentu saja buka google
2. Kemudian ketikan

"Nama Software yang ingin dicari serialnya" 94FBR


contoh
"Photoshop 7" 94FBR
"Dragon Age" 94FBR
"Nero Burning Rom 5.5" 94FBR


3. Selesai, tinggal pilih salah satu hsail pencarian yang diinginkan.


// Penjelasan Trik //
Sebenarnya trik kali ini tidak termasuk google exploit, hanya saja karena tujuannya yang kurang semestinya sehingga banyak yang mengatakannya sebagai exploit. 94FBR adalah bagian dari kunci Office 2000 pro cd. Lantas apa hubungannya ? dengan mengetikan 94FBR maka hasil pencarian akan memberikan halaman yang memiliki serial saja.

Why ? tentu saja seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, 94FBR adalah bagian dari kunci office 2000 pro cd dimana menjadi salah satu key serial yang diterima secara umum bahkan oleh google sendiri.

trik ini akan semakin sukses jika digabungkan dengan Trik Membuka google.com

At last, semoga membantu.

Senin, 13 Desember 2010

Merubah Tampilan Ubuntu Menjadi Windows 7

Merubah Tampilan Ubuntu Menjadi Windows 7


Setelah Sebelumnya Merubah Tampilan Ubuntu Menjadi Mac kali ni ada tutorial Merubah Tampilan Ubuntu Menjadi seperti Windows 7.






Caranya tinggal dobel klik GUIInstall.sh.
Untuk menguninstalnya cukup dobel klik GUIUninstall.sh.
Keterangan lebih detail bisa dibaca di sini

Selain ubuntu , transformation pack tersebut juga dapat berjalan di Linux Debian based yang lain semisal Mint, suse dan semua turunan Ubuntu (Ubuntu , Kubuntu, Xubuntu, Ubuntu ISlamic/ Sabily, Ubuntu Christian, Ubuntu Satanic, Ububntu Ultimate Edition)

Filenya dapat didownload di sini



Baca Juga:
Merubah Tampilan Ubuntu Menjadi Mac

[BAB 14] AUDITING : AUDIT SAMPLING FOR TESTS OF DETAILS OF BALANCE

AUDIT SAMPLING FOR TESTS OF DETAILS OF BALANCE



Pada saat pengujian atas pengendalian juga dilakukan sampling, namun tujuannya untuk menilai efektivitas pengendalian. Sedangkan pada saat tes detail atas saldo tujuannya selain efektivitas pengendalian juga kebenaran angka / unit moneternya, apakah telah disajikan secara wajar.

Permasalahan dalam tes detail atas saldo.

Masalah utama yang dihadapi auditor yakni :
1. Menentukan jumlah sampel.

2. Memilih item / sampel di antara populasi. Suatu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat stratifikasi atas populasi. Dari tingkatan berdasarkan nilai rupiah tersebut kemudian ditentukan masing-masing sampel yang akan diambil. Dengan demikian dapat dilakukan penekanan terhadap suatu strata populasi dengan tidak mengabaikan strata populasi yang lain.
3. Mengevaluasi hasil sampling. Setelah diketahui hasil pengujian atas sampel, kemudian dicari generalisasi untuk seluruh populasi. Caranya dengan menjumlahkan dari setiap strata ( misstatement / nilai sampel yang diambil ) x nilai buku strata tsb. Meskipun masih terdapat kemungkinan sampling error, namun hal ini cukup representatif terutama apabila auditor menggunakan statistical sampling.

Sampling atas monetary unit.

Langkah-langkah yang diambil dalam metode monetary sampling unit (MUS) :
1. Merencanakan sampel.
 Menyatakan tujuan pengujian.
 Menetapkan kondisi salah saji.
 Menetapkan populasi.
 Menetapkan unit sampling, dalam dollar atau unit lain.
 Menentukan salah saji yang dapat diterima.
 Menentukan resiko yang dapat diterima dari kesalahan penerimaan (ARIA). Penentuannya dipengaruhi oleh control risk, acceptable audit risk, dan substantive test.
 Mengestimasikan tingkat pengecualian dari populasi.
 Menentukan jumlah sampel awal. Penentuan sampel dipengaruhi oleh materialitas, asumsi rata-rata kesalahan atas salah saji populasi, ARIA, nilai buku populasi, tingkat perkecualian populasi, dan hbubungan dengan model resiko audit.
2. Memilih sampel dan melaksanakan pengujian.
 Memilih sampel. Dapat dilakukan dengan cara random dan sistematis, yakni dengan random sederhana, sestematis, atau dengan komputerisasi.
 Melaksanakan prosedur audit.


3. Mengevaluasi hasil pengujian.
 Menggeneralisasikan dari sampel ke populasi. Terdapat empat aspek yang harus diperhatikan dalam metode MUS :
• Tabel atribut sampling harus digunakan.
• Hasil atribut tersebut harus dikonversikan ke dollar / rupiah.
• Harus dibuat asumsi persentase salah saji atas setiap item yang mengandung salah saji.
• Hasil statistik MUS digunakan sebagai error bounds.
 Menganalisa perkecualian.
 Memutuskan penerimaan terhadap populasi. Apabila populasi tersebut ditolak, dapat dilakukan beberapa langkah lanjutan yakni dengan meningkatkan pengujian terhadap area tertentu, menambah jumlah sampel, membuat jurnal penyesuaian terhadap perkiraan bersangkutan, meminta klien membetulkan lebih dahulu populasinya, atau bahkan memberikan pendapat selain unqualified.

Penggunaan monetary unit sampling dalam audit.

MUS menarik karena :
• Secara otomatis memilih nilai rupiah yang lebih tinggi untuk di-sampling.
• Mengurangi pengulangan pengujian atas sampel yang sama sehingga mengurangi biaya.
• Penerapannya cukup mudah.
• Memberikan kesimpulan statistik dalam nilai rupiah.

Namun MUS juga memiliki kelemahan yakni :
• Total error bound yang dihasilkan mungkin terlalu tinggi.
• Dalam populasi yang besar, diperlukan bantuan komputer untuk pemilihan sampel.


Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan

[BAB 13] AUDITING : TEST PENJUALAN DAN SIKLUS PENAGIHAN : PIUTANG

COMPLETING THE TESTS IN THE SALES AND COLLECTION CYCLE :
ACCOUNTS RECEIVABLE


Metode untuk merancang tes detail atas saldo.

Memutuskan tes yang memadai atas saldo bukan hal yang mudah. Auditors biasanya menggunakan kertas kerja perencanaan bukti.

Tujuan audit atas saldo accounts receivable.

• Detail tie-in : accounts receivable dibuat aging sesuai dengan master file.
• Existence
• Completeness
• Accuracy
• Classification
• Cutoff
• Realizable value
• Rights
• Presentation and disclosure.

Dalam menyusun kertas kerja perencanaan bukti, auditor biasanya menempuh langkah-langkah berikut ini :

• Menentukan materialitas dan menetapkan risiko audit beserta inherent risk atas accounts receivable.
• Menetapkan control risk atas siklus sales and collection.
• Merancang dan melaksanakan tes atas kontrol dan substantif tes atas transaksi dalam siklus sales and collection.
• Merencanakan dan melaksanakan prosedur analitis atas saldo accounts receivables.
• Merencanakan tes mendetail atas saldo accounts receivable untuk memenuhi tujuan audit atas accounts receivable.
Auditor merancang prosedur audit, besar sampel, item yang akan diambil, dan waktu pengujian.

Tes detail atas saldo.

Tes detail yang terpenting yang dilakukan dalam pengujian accounts receivable adalah konfirmasi.
• Accounts receivable ditambahkan dengan benar dan sesuai dengan master file dan buku besar. Aging atas saldo menjadi penting karena allowance dan biaya atas uncollectible accounts receivable berdasarkan pada estimasi dari hasil aging.
• Accounts receivable yang tercatat benar-benar ada. Dari konfirmasi dapat diyakini keberadaan accounts receivable. Untuk accounts receivable yang tidak dikonfirmasi dapat ditelusuri dari dokumen penjualan dan penerimaan kas sebagai prosedur alternatif.
• Accounts receivable seluruhnya tercatat. Tes yang dilakukan biasanya dengan membandingkan antara saldo dengan control account. Cara lain adalah dengan melakukan tes silang dari hasil tes atas transaksi penjualan.
• Accounts receivable dicatat dengan akurat. Akurasi yang tidak dikonfirmasi, dapat dilakukan dengan menguji dokumen penjualan dan penerimaan kas.
• Accounts receivable diklasifikasikan dengan layak. Klasifikasi di sini dimaksudkan pemisahan yang tegas di antara berbagai jenis receivable, misalnya notes dan accounts receivable.
• Pisah batas telah tepat. Pisah batas di sini meliputi pisah batas penjualan, sales return and allowance, dan penerimaan kas.
• Accounts receivable dicatat pada realizable value. Hal ini berhubungan erat dengan pengujian atas allowance for uncollectible account.
• Klien berhak atas accounts receivable. Perlu ditelusuri apakah accounts receivable tersebut telah dijaminkan, difaktorkan, atau dijual.
• Accounts receivable telah disajikan dan diungkapkan dengan layak. Segala hal yang berhubungan dengan accounts receivable telah diungkapkan dengan memadai, dan saldo dlam receivable benar-benar memenuhi kriteria receivable.

Konfirmasi atas accounts receivable.

AICPA mensyaratkan dilakukannya konfirmasi atas account receivable kecuali jika jumlahnya tidak material, konfirmasi yang diterima lambat dan diragukan keandalannya, serta bila inherent risk dan control risk rendah sehingga dapat digunakan prosedur alternatif pengumpulan bukti.
Konfirmasi yang dikirim klien harus diawasi oleh auditor dan hasi konfirmasinya langsung dikirim kepad auditor.
Keputusan penting dalam melakukan konfirmasi di antaranya:
• Jenis konfirmasi positif atau negatif. Konfirmasi negatif dilakukan bila :
 Jumlah satuan accounts receivable banyak, namun nilainya masing-masing kecil.
 Control risk dan inherent risk rendah.
 Tidak ada alasan konfirmasi itu tidak akan diperhatikan.
• Waktu konfirmasi, sedekat mungkin dengan tanggal neraca.
• Jumlah sampel yang akan dikonfirmasi.
• Pemilihan item yang akan diuji, biasanya dilakukan dengan stratifikasi.

Apabila konfirmasi positif tidak ditanggapi, auditor perlu menguji lagi penerimaan kas setelah tanggal konfirmasi, memastikan tidak ada sales invoice ganda, menelusuri dokumen pengiriman, dan berkorespondensi dengan klien.
Konfirmasi yang diterima dan terdapat perbedaan, perlu ditindaklanjuti. Perbedaan tersebut mungkin timbul karena telah dibayar sebelum tanggal konfirmasi namun belum diterima oleh klien pada saat itu, barang yang dikirim oleh klien belum diterima pada tanggal konfirmasi, telah terjadi pengembalian barang yang dikirim karena tidak sesuai dengan yang diminta, dan mungkin juga karena kesalahan klerikal.


Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan
Bab 14 Auditing : Audit Sampling for Test of Details of Balance

[BAB 6] AUDITING : BUKTI AUDIT

[BAB 6] AUDITING : BUKTI AUDIT



Dalam audit, bahan bukti merupakan informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi kuantitatif yang sedang diaudit disajikan sesuai kriteria yang ditetapkan.
Perbandingan untuk membedakan bahan bukti:
• Tujuan penggunaan bahan bukti
• Sifat bahan bukti yang digunakan
• Pihak yang mengevaluasi bahan bukti.
• Kepastian dari kesimpulan berdasarkan bahan bukti
• Sifat kesimpulan
• Konsekuensi yang timbul akibat kesimpulan yang salah dari bahan bukti

Bahan Bukti Yang Menyimpulkan

Suatu bahan bukti dapat memberikan kesimpulan apabila :

1. Relevan, berkaitan terhadap tujuan pengujian auditor
2. Kompeten, menunjukkan tingkat dapat dipercayainya suatu bahan bukti
Kompetensi dapat diperbaiki dengan :
• Independensi penyedia data
• Efektifitas struktur pengendalian intern
• Pengetahuan yang diperoleh sendiri oleh auditor
• Kualifikasi orang yang menyediakan informasi
• Tingkat objektivitas
3. Kecukupan, jumlah bahan bukti yang diperoleh dibandingkan dengan besar sampel .
4. Ketepatan waktu, saat bahan bukti dikumpulkan, sedekat mungkin dari tanggal neraca.

Jenis Bahan Bukti Audit

Bahan bukti yang digunakan oleh auditor dalam prosedur audit terdiri dari :
• Pemeriksaan fisik .
• Konfirmasi .
• Dokumentasi .
• Pengamatan .
• Tanya jawab dengan klien .
• Pelaksanaan Ulang (Reperformance) .
• Prosedur analitis .
Efektifitas struktur pengendalian intern klien mempunyai pengaruh yang besar pada keandalan kebanyakan jenis bahan bukti. Jenis bahan bukti tertentu jarang mencukupi sendirian untuk memberikan bahan bukti yang kompeten untuk memenuhi satu tujuan





Prosedur Analitis

Adalah evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan termasuk perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat dengan ekspektasi auditor. Pelaksanaan prosedur analitis dapat dilakukan pada seluruh tahap, baik tahap perencanaan, tahap pengujian dan tahap penyelesaian
Alasan yang terpenting penggunaan prosedur analitis :
• Memahami bidang usaha klien.
• Penetapan kemampuan satuan usaha untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
• Indikasi adanya kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan.
• Mengurangi pengujian audit yang terinci.
• Saat.

Jenis Prosedur Analistis

1. Membandingkan data klien dengan industri sejenis.
2. Membandingkan data klien dengan data yang serupa pada periode sebelumnya
• Perbandingan antara saldo tahun berjalan dengan saldo tahun lalu.
• Membandingakan rincian total saldo dengan rincian serupa pada tahun sebelumnya.
• Membandingkan rasio dan hubungan persentase dengan tahun sebelumnya.
3. Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan oleh klien.
4. Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan oleh auditor.
5. Membandingkan data klien dengan hasil perkiraan yang menggunakan data non keuangan.



Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan
Bab 14 Auditing : Audit Sampling for Test of Details of Balance

[BAB 5] AUDITING : TUJUAN DAn TANGGUNG JAWAB AUDIT

AUDIT RESPONSIBILITIES AND OBJECTIVES



Tujuan audit laporan keuangan adalah agar auditor dapat memberikan opininya bahwa laporan keuangan tidak terdapat kesalahan material dan telah sesuai dengan standar yang berlaku secara umum.

Tanggung Jawab Auditor

Manajemen bertanggun jawab atas kebenaran laporan keuangan yang di aAuditor tidak menjamin kebenaran atas suatu laporan keuangan, namun Auditor bertanggung jawab dalam melaksanakan audit sesuai aturan yang berlaku umum / GAAS yaitu :

1. Melakukan verifikasi atas laporan keuangan yaitu untuk mendeteksi salah saji material
2. Menemukan kekeliruan, ketidakberesan dan unsur pelanggaran hukum yang material . Kekeliruan/ salah saji terdapat dua macam yaitu :
• Errors adalah kekeliruan salah saji yang tidak disengaja.
• Irregularities adalah kesalahan yang disengaja seperti kecurangan manajemen dan kecurangan pegawai atau penggelapan.

Siklus Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibagi menjadi komponen yang lebih kecil untuk memudahkan pelaksanaan audit. Pembagian biasanya berdasarkan transaksi yang erat hubungannya satu dengan lainnya ( pendekatan siklus ).

Contohnya siklus penjualan dan penerimaan kas, siklus perolehan dan pembayaran, siklus penggajian dan pembayaran, siklus persediaan dan pergudangan, dll.

Asersi Manajemen

Merupakan sebuah pernyataan dari manajemen tentang transaksi dan akun dalam laporan keuangan. Asersi manajemen terdiri dari :
• Keberadaan atau keterjadian
• Kelengkapan
• Hak dan Kewajiban
• Penilaian dan Alokasi
• Penyajian dan Pengungkapan

Tujuan Audit Transaksi

Tujuan audit dimaksudkan sebagai kerangka kerja bagi auditor dalam mengumpulkan bahan bukti kompeten yang cukup yang disyaratkan dalam standar pekerjaan lapangan dan memutuskan bahan bukti yang pantas dikumpulkan sesuai dengan penugasan .



Tujuan audit tersebut dapat dibedakan menjadi :
• Tujuan audit umum transaksi. Terdiri dari eksistensi, kelengkapan, akurasi, klasifikasi serta posting dan perkiraan .
• Tujuan audit khusus transaksi. Menerapkan tujuan umum pada kelompok transaksi /siklus.

Tujuan Audit Untuk Saldo

a. Tujuan umum :
• Eksistensi - angka-angka yang dicantumkan memang ada ( eksis ).
• Kelengkapan - angka -angka yang ada telah dimasukkan seluruhnya .
• Akurasi - jumlah yang ada disajikan pada jumlah yang benar.
• Klasifikasi - angka yang dimasukkan di daftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat .
• Pisah batas (Cut Off ) - transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat pada periode yang tepat .
• Kecocokan rincian (detail tie in) - rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar tambahan , dijumlah kebawah benar dalam saldo akun, dan sesuai dengan jumlah dalam buku besar .
• Nilai realisasi - aset dinyatakan dalam jumlah yang diestimasi dapat direalisasi.
• Hak dan Kewajiban - Kewajiban harus menjadi milik suatu entitas berkaitan dengan hutang , sedangkan hak selalu dikaitkan dengan aktiva .
• Penyajian dan Pengungkapan - saldo perkiraan dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan pantas dalam laporan keuangan.
b. Tujuan khusus :
Tujuan khusus bagi setiap saldo perkiraan dapat dikembangkan setelah tujuan umum dipahami paling sedikit harus ada satu tujuan, khusus untuk setiap tujuan umum kecuali jika auditor menganggap tujuan itu tidak relevan.



Pencapaian Tujuan Audit

Audit merupakan suatu proses dimana dalam pelaksanaanya harus mengikuti tahap-tahap sesuai dengan standar yang berlaku. Proses Audit adalah metodologi pelaksanaan audit yang jelas untuk membantu auditor dalam mengumpulkan bahan bukti pendukung yang kompeten.

Tahap-tahap dalam proses Audit:
1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit
• Mendapatkan pengetahuan atas bidang usaha klien .
• Memahami struktur pengendalian intern klien dan menetapkan risiko pengendalian intern.
2. Pengujian pengendalian dan transaksi .
3. Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo .
4. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit .



Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan
Bab 14 Auditing : Audit Sampling for Test of Details of Balance

[BAB 4] AUDITING : KEWAJIBAN HUKUM

[BAB 4] AUDITING : KEWAJIBAN HUKUM



Faktor-faktor pokok yang mendorong kewajiban hokum terhadap Akuntan Publik antara lain :
• Kesadaran pengguna laporan keuangan akan tanggung jawab akuntan public
• Kesadaran divisi-divisi SEC untuk melindungi kepentingan stockholder
• Auditing dan akuntansi yang semakin kompleks sehubungan dengan peningkatan ukuran bisnis, globalisasi, dan intrik operasi bisnis
• Konsep kewajiban deep pocket
• Pengadilan kesulitan memahami dan menafsirkan masalah teknis akuntansi dan audit.

Kewajiban hukum auditor kepada klien adalah mencegah penipuan dan/atau pelanggaran kontrak yang bisa mempengaruhi hasil-hasil pekerjaan .

Penyebab utama tuntutan hukum terhadap KAP adalah kurangnya pemahaman pemakai laporan keuangan tentang perbedaan antara kegagalan bisnis , kegagalan audit, dan risiko audit

Definisi berikut akan menjelaskan perbedaannya:
 kegagalan bisnis, terjadi jika perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya .
 kegagalan audit, terjadi jika auditor mengeluarkan pendapat yang salah
karena gagal memenuhi syarat - syarat GAAS .
 risiko audit, terjadi jika auditor menyimpulkan laporan keuangan secara wajar sedangkan kenyataannya laporan tersebut salah saji secara material .

Standar ketelitian yang sering disebut konsep kehati-hatian (prudent person) menjelaskan bahwa auditor hanya menjamin itikad baik dan integritas dan bertanggung jawab atas kecerobohan , itikad buruk atau ketidak jujuran dan auditor terbebas dari kerugian akibat kekeliruan dalam pertimbangan.

Bidang kewajiban hukum auditor dapat digolongkan sebagai berikut :

Kewajiban kepada klien
Kewajiban terhadap klien timbul karena kegagalan untuk melaksanakan tugas audit sesuai waktu yang disepakati, pelaksanaan audit yang tidak memadai, gagal menemukan kesalahan, dan pelanggaran kerahasiaan oleh akuntan publik.

Apabila terdapat tuntutan auditor dapat mengajukan pembelaan yaitu :
1. Tidak adanya kewajiban melaksanakan pelayanan, dalam hal ini tidak dinyatakan dalam surat penugasan/kontrak.
2. Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja , mengklaim bahwa auditor telah mengikuti GAAS .
3. Kelalaian kontribusi, dalam hal ini menjamin jika klien melakukan kewajiban/tindakan tertentu ,tidak akan terjadi kerugian
4. Ketiadaan hubungan timbal balik, antara pelanggaran auditor terhadap standar kesungguhan dengan kerugian yang dialami klien .

Kewajiban terhadap pihak ketiga menurut Common Law
Pihak ketiga yang terdiri dari pemegang saham, calon pemegang saham, pemasok, bankir dan kreditor lain, karyawan, dan pelanggan. Konsep kewajiban tersebut antara lain sebagai berikut :
 Doktrin ultramares, Kewajiban dapat timbul jika pihak ketiga primary beneficiary atau orang yang harus diberikan informasi audit
 Pemakai yang dapat diketahui sebelumnya, orang yang mengandalkan keputusannya pada laporan keuangan .
 Foreseeable user’s, pemakai yang dapat diketahui lebih dahulu mempunyai hak yang sama dengan pemakai laporan keuangan yang mepunyai hubungan kontrak .

Kewajiban perdata menurut hukum sekuritas federal
1. Securities Act tahun 1933, persyaratan pelaporan untuk perusahaan yang mengeluarkan efek-efek baru. Peraturan membolehkan pihak ketiga menggugat auditor jika laporannya menyesatakan dan tidak mempunyai beban pembuktian hal tersebut, sementara auditor dapat membela jika audit telah memadai dan pemakai laporan tidak menderita kerugian .
2. Securities Exchange Act tahun 1934, persyaratan penyampaian laporan tahunan setiap perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa. Akibat tuntutan ini SEC dapat mencabut ijin praktek dari KAP yang yang melakukan kesalahan.
3. Racketeer Influenced and Corrupt Organization Act 1970, peraturan ini ditujukan untuk kriminalitas tetapi auditor sering dituntut berdasarkan peraturan ini .
4. Foreign Corrupt Practice Act tahun 1977, larangan pemberian uang suap kepada pejabat di luar negeri untuk mendapatkan pengaruh dan mempertahankan hubungan usaha

Kewajiban kriminal
Beberapa undang-undang seperti Uniform Securities Acts, Securuties Acts 1933 dan 1934, Federal Mail Fraud Statute dan Federal False Statement Statute menyebutkan bahwa menipu orang lain dengan sadar terlibat dalam laporan keuangan yang palsu adalah perbuatan kriminil .

Tanggung Jawab Kerahasiaan
Beberapa tuntutan yang terjadi menuntut perlunya profesi auditing untuk meneliti peraturan perilaku yang menyangkut kerahasiaan dan mencoba memperjelas persyaratan - persyaratan yang konsisten dengan common law .

Tanggapan Profesi Terhadap Kewajiban Hukum
AICPA dan profesi mengurangi resiko terkena sanksi hukum dengan langkah-langkah berikut :
1. Riset dalam auditing
2. Penetapan standar dan aturan.
3. Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor
4. Menetapka persyaratan penelaahan sejawat .
5. Melawan tuntutan hukum
6. Pendidikan bagi pemakai laporan
7. Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerja yang tak pantas
8. Perundingan untuk perubahan hukum .

Tanggapan Akuntan Publik Terhadap Kewajiban Hukum

Dalam meringankan kewajibannya auditor dapat melakukan langkah-langkah berikut :
1. Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas
2. Mempekerjakan staf yang kompeten dan melatih serta mengawasi dengan pantas
3. Mengikuti standar profesi
4. Mempertahankan independensi
5. Memahami usaha klien
6. Melaksanakan audit yang bermutu
7. Mendokumentasika pekerjaan secara memadai
8. Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan
9. Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia
10. Perlunya asuransi yang memadai; dan
11. Mencari bantuan hukum



Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan
Bab 14 Auditing : Audit Sampling for Test of Details of Balance

[BAB 3] AUDITING : ETIKA PROFESI

[BAB 3] AUDITING : ETIKA PROFESI




Etika secara umum didefinisikan sebagai perangkat prinsip moral atau nilai. Masing-masing orang memiliki perangkat nilai tersebut antara lain: kejujuran, integritas, mematuhi janji, loyalitas, keadilan, kepedulian kepada orang lain,menghargai orang lain,menjadi warga yang bertanggung jawab,mencapai yang terbaik,dan lain-lain.
Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting karena pada dasarnya berhubungan dengan hukum.

Sebagian besar orang mendefinisikan perilaku tidak etis sebagai perilaku yang berbeda dari sesuatu yang seharusnya dilakukan .Terdapat dua alasan mengapa orang bertindak tidak etis :
 standar etika seseorang berbeda dari masyarakat umum.
 seseorang memilih bertindak semaunya .

Etika dalam bisnis harus menjamin suatu perilaku sebagai berikut :
 Apakah itu kebenaran
 Apakah itu adil untuk semua yang berkepentingan .
 Akankah itu menambah goodwill dan hubungan yang lebih baik.
 Akankah itu menguntungkan semua yang berkepentingan .

Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus dibuat.

Semakin majunya perkembangan jaman, maka dikembangkan kerangka formal untuk memecahkan dilema etika yang dinamakan pendekatan enam langkah :
1. Mendapatkan fakta-fakta yang relevan
2. Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta
3. Menentukan siapa dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi oleh dilema
4. Menentukan alternatif yang tersedia bagi orang yang harus memecahkan dilema
5. Menentukan konsekuensi yang mungkin dari setiap alternatif
6. Menetapkan tindakan yang tepat

Kebutuhan akan kepercayaan publik akan kualitas jasa yang diberikan profesi, terlepas dari yang dilakukan secara perorangan. Bagi akuntan publik, penting untuk meyakinkan klien dan pemakai laporan keuangan atas kualitas audit dan jasa lainnya karena pemakai tidak memiliki kompetensi dan waktu untuk mengevaluasi pekerjaan akuntan publik. Akuntan publik mempunyai hubungan profesional yang berbeda dengan profesional lain. Profesional lain hanya bertanggung jawab kepada klien yang ditanganinya sedangkan akuntan publik ditugaskan dan dibayar oleh yang mengeluarkan laporan keuangan ( klien ) sedangkan yang mendapat manfaat dari audit adalah pemakai laporan keuangan yang umumnya tidak pernah berhubungan dengan auditor .

Terdapat beberapa cara bagi profesi akuntan publik dan masyarakat untuk mendorong para akuntan publik agar berprilaku secara benar dan untuk melaksanakan audit beserta jasa-jasa yang berkaitan dengan profesinya dengan standar mutu yang tinggi yaitu :
1. Kode Perilaku Profesional .
Merupakan ketentuan umum mengenai perilaku yang ideal atau peraturan khusus yang menguraikan berbagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan . Menurut AICPA kode perilaku profesional terdiri dari :
 prinsip-prinsip, meliputi lima prinsip yang harus dipatuhi oleh semua anggota AICPA yaitu tanggung jawab, kepentingan masyarakat, integritas, kemahiran, lingkup dan sifat jasa dan satu prinsip untuk anggota AICPA yang memberikan jasa atestasi yaitu obyektivitas dan independensi .
 peraturan perilaku, meliputi standar minimum perilaku praktisi yang ditetapkan profesi dan merupakan keharusan .
 interpretasi, tidak merupakan keharusan tetapi praktisi harus memahaminya
 ketetapan etika, penjelasan dan jawaban yang diterbitkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peraturan perilaku yang diajukan oleh praktisi dan lainnya.tidak merupakan keharusan tapi praktisi harus memahaminya.


Penerapan Peraturan Perilaku

Peraturan 101- Independensi.
Anggota dalam praktek publik harus bersikap independen dalam melaksanakan jasa profesionalnya seperti disyaratkan menurut standar yang disusun oleh lembaga-lembaga yang dibentuk oleh dewan .

Beberapa konflik independensi yang biasa timbul :
1. Kepentingan keuangan .
 Peraturan ini berlaku bagi partner atau pemegang saham tetapi untuk non partner berlaku jika mereka terlibat dalam penugasan .
 Berlaku bagi Pemilikan langsung dan untuk pemilikan tidak langsung jika jumlahnya material .
 Materialitas harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan kekayaan pribadi anggota dan penghasilannya.
Interpretasi dari independensi adalah sebagai berikut :
 pinjaman antara KAP dengan klien dilarang kecuali jumlahnya kecil, hipotek rumah, atau pinjaman tanpa agunan .
 Kepentingan keuangan pada hubungan saudara dilarang kecuali kontak jarang terjadi atau letaknya yang terpisah secara geografis .
 Hubungan investor atau investee bersama dengan klien dilarang kecuali jumlahnya maksimal 5 % dari total aktiva .
 Mantan partner atau pemegang saham boleh mengadakan hubungan dengan klien
 Tidak diperkenankan seorang anggota menjadi direktur atau pengurus perusahaan klien kecuali untuk organisasi nirlaba atau sepanjang profesinya bersifat kehormatan.
 Tuntutan antara sebuah KAP dengan kliennya dilarang
 Jasa pembukuan dan audit untuk klien yang sama oleh sebuah KAP diijinkan dengan syarat :
1. Klien harus menerima tanggung jawab penuh atas laporan keuangan .
2. Akuntan publik tidak berperan sebagai pegawai atau manajemen perusahaan
3. Dalam pemeriksaan harus sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum
 Honor audit tidak boleh dibayar oleh manajemen kecuali auditor pemerintah atau komite audit

Integritas dan Obyektifitas

Peraturan 102
Auditor harus mempertahankan integritas dan obyektifitas dan bebas dari perbedaan kepentingan dan tidak dengan sengaja salah mengemukakan fakta-fakta atau mendelegasikan pertimbangan-pertimbangannya pada orang lain .

Standar-standar teknis

Peraturan 201 - standar umum
Anggota harus mentaati standar -standar berikut dan interpretasinya yaitu : kompetensi profesional, kepedulian profesional, perencanaan dan pengwasan, dan data relevan yang mencukupi.

Ketaatan pada standar

Peraturan 202
Anggota yang melaksanakan audit, penelaahan, kompilasi, bantuan manajemen, perpajakan , atau jasa profesional lainnya harus taat pada standar yang diumumkan oleh lembaga yang ditetapkan dewan .

Prinsip Akuntansi

Peraturan 203
Anggota tidak dibenarkan menyatakan laporan keuangan tidak menyimpang dari GAAP atau menyatakan tidak mengetahui setiap modifikasi yang material jika laporan keuangan menyimpang dari prinsip akuntansi ditetapkan oleh badan perumus yang ditunjuk dewan. Dan kalau ada penyimpangan atau yang dapat menyebabkan penyimpangan maka dia harus menjelaskan mengenai penyimpangan tersebut, akibatnya, alasan mengapa menyatakan penyimpangan.
Kerahasiaan

Peraturan 301
Anggota dalam praktek publik tidak dibenarkan mengungkapkan semua informasi rahasia klien tanpa ijin khusus dari klien .
Terdapat empat pengecualian yang berkaitan dengan tanggung jawab yang lebih penting dari sekedar mempertahankan hubungan rahasia dengan klien yaitu :
1. Kewajiban sehubungan dengan standar teknis
2. Dakwaan pengadilan
3. Penelaahan sejawat
4. Tanggapan kepada divisi etik.
Honor bersyarat

Peraturan 302
Anggota dalam praktek publik tidak boleh membuat honor bersyarat untuk setiap jasa profesional atau menerima ongkos dari klien yang anggota perusahaannya juga melakukan ; audit atau penelaahan, kompilasi, Pemeriksaan prospektif .

Tindakan yang mendatangkan aib

Peraturan 501- tindakan tercela
Anggota tidak akan melakukan tindakan yang mendatangkan aib bagi profesinya .
Interpretasi dari tindakan yang mendatangkan aib diatas adalah sebagai berikut :
1. Menahan catatan klien setelah mereka meminta
2. Melakukan diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin dan lainnya
3. Jika melakukan audit atas badan pemerintah yang prosedurnya lain dari GAAS , auditor tidak mengikuti keduanya kecuali dinyatakan dan beserta alasannya pada laporan

Periklanan dan Penawaran

Peraturan 502
Anggota tidak dibenarkan melakukan periklanan dan penawaran yang bersifat mendustai, menyesatkan dan menipu. Dan penawaran yang menggunakan pemaksaan, desakan yang berlebihan, dan hasutan dilarang .

Komisi dan Honor Perujukan

Peraturan 503 -A. Komisi yang dilarang
Anggota tidak diperkenankan merekomendasi atau mereferensi produk atau jasa yang pihak lain bagi klien atau yang disediakan oleh klien demi untuk memperoleh komisi atau menerima komisi , apakah anggota atau perusahaan anggota juga memberikan jasa kepada klien untuk audit atau penelaahan, kompilasi, pemeriksaan prospektif .

Peraturan 503 -B. Pengungkapan komisi yang diijinkan
Anggota diijinkan untuk memberikan jasa dengan menerima komisi dan harus mengungkapkan kepada siapa merekomendasikannya.

Bentuk dan Nama praktek

Peraturan 505
Anggota dapat membuka praktek dalam bentuk perusahaan perorangan, persekutuan, atau perseroan profesional sesuai dengan ketentuan dewan dan tidak diperkenankan membuka praktek dengan nama yang menyesatkan dan tidak boleh menyebut dirinya sebagai “ AICPA” kecuali semua partner dan pemegang sahamnya anggota dari lembaga tersebut .



Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan
Bab 14 Auditing : Audit Sampling for Test of Details of Balance

Kamis, 09 Desember 2010

[BAB 1] AUDITING : TINJAUAN SEKILAS

AUDITING : TINJAUAN SEKILAS

oleh :
ALvin A. Arens
Randal J. Elder
Mark S. Beasley

BAB I
AUDITING TINJAUAN SEKILAS

Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria - kriteria yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen .
Beberapa keyword dari definisi tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
 Entitas Ekonomi, adalah satuan usaha yang legal seperti PT,CV, Fa, lembaga pemerintah, atau perusahaan perorangan .
 Pengumpulan dan pengevaluasian bukti .
 Bukti-bukti merupakan segala sesuatu yang merupakan informasi yang digunakan auditor seperti pernyataan lisan dari auditee , komunikasi tertulis dan pengamatan .
 Orang yang kompeten dan independen maksudnya adalah orang yang mempunyai kemampuan dan sikap mental yang independen .
 Pelaporan sebagai alat penyampaian temuan-temuan kepada auditee .

Akuntansi berfungsi menyajikan informasi kuantitatif untuk pengambilan keputusan . Sementara dalam auditing, aturan-aturan akuntansi menjadi kriteria untuk membandingkan kesesuaian informasi. Dengan demikian, akuntansi dan auditing berbeda dalam esensinya.

Jenis Audit

1. Audit Atas Laporan Keuangan/Financial Audit adalah audit yang bertujuan untuk menentukan kesesuaian informasi terukur yang akan diverifikasi dengan kriteria tertentu sepeti GAAP atau Standar Akuntansi yang berlaku umum ( PSAK).
2. Audit Operasional adalah penelaahan bagian dari prosedur atau metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitasnya .Hasilnya berupa rekomendasi perbaikan operasi.
3. Audit Ketaatan adalah audit atas ketaatan auditee terhadap prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan baik aturan yang ditetapkan perusahaan maupun aturan yang ditetapkan oleh atau dengan pihak luar seperti pemerintah , bank , kreditor atau pihak lainnya. Audit atas laporan keuangan pada hakekatnya adalah audit ketaatan terhadap prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Jenis Auditor

1. Kantor Akuntan Publik Terdaftar, yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab atas kinerja audit laporan keuangan bagi semua perusahaan publik, perusahaan-perusahaan besar dan beberapa perusahaan kecil dan organisasi nirlaba.
2. Auditor Pemerintah, yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab mengevaluasi efisiensi, efektifitas, dan keekonomisan dari program/proyek pemerintah. Di Indonesia ada beberapa lembaga yaitu BPKP, BEPEKA, serta Itjen pada departemen-departemen pemerintah .
3. Auditor Pajak, yaitu auditor yang bertanggung jawab melaksanakan pemeriksaan atas tercapainya penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan perpajakan. Di Amerika ada Internal Revenue Service ( IRS ), sementara di Indonesia dilaksanakan oleh KPP dan Karikpa sebagai tenaga teknis pemeriksaan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ).
4. Internal Auditor, yaitu auditor yang bekerja di suatu perusahaan untuk melaksanakan audit bagi kepentingan manajemen perusahaan. Sebagai contoh di BUMN-BUMN di Indonesia ada unit SPI yang menangani hal tersebut.

Kebutuhan akan Auditing

Jasa auditing yang digunakan di kalangan pengusaha, pemerintah, dan lain-lain pada hakikatnya adalah untuk mengurangi risiko informasi antara dua pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini adalah manajemen sebagai pembuat laporan dan user sebagai pemakai laporan. Hal ini karena semakin kompleksnya kondisi masyarakat yang memungkinkan para pengambil keputusan akan memperoleh informasi yang tidak dapat dipercaya dan tidak dapat diandalkan yang secara umum disebabkan oleh 4 hal yaitu:
 Hubungan yang tidak dekat (Jauhnya sumber informasi) antara penerima dan pemberi informasi .
 Sikap memihak/bias dan motif lain yang melatarbelakangi pemberian informasi.
 Data yang berlebihan
 Transaksi pertukaran yang kompleks

Untuk menanggulangi risiko informasi tersebut ada tiga cara yang dapat dilaksanakan :
 Verifikasi Informasi oleh pihak pemakai/pengguna informasi
 Pengguna informasi menanggung risiko informasi secara bersama-sama dengan manajemen
 Dilakukan audit atas Laporan Keuangan .


Aktivitas Kantor Akuntan Publik

Kantor Akuntan Publik terutama melaksanakan empat jenis jasa, yaitu :
• Atestasi, di mana KAP mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas keandalan pernyataan tertulis yang telah dibuat dan ditanggungjawabi pihak lain.Terdapat tiga jenis atestasi yaitu : audit laporan keuangan historis , review/penelaahan laporan keuangan historis dan jasa atestasi lainnya .
• Jasa Perpajakan berupa SPT PPh, PBB, PPN , perencanaan perpajakan dan jasa perpajakan lainnya.
• Konsultasi Manajemen yaitu dalam peningkatan aktivitas operasi .
• Jasa Akuntansi dan Pembukuan .

Ketiga jasa terakhir sering disebut sebaga jasa non assurance.


AICPA
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) atau di Indonesia IAI mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
1. Penetapan Standar dan Aturan, ada empat bidang utama dalam auditing yang perlu dibuat standar aturannya yaitu ; Standar Audit , Standar Kompilasi dan Penelaahan Laporan Keuangan , Standar Atestasi Lainnya, Kode Etik Profesi .
2. Penelitian dan Publikasi. Kegiatan ini menghasilkan jurnal -jurnal seperti jurnal berkala , jurnal akuntansi dan lain-lain.
3. Pelaksanaan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik/USAP
4. Pendidikan lanjutan .

Terdapat tiga persyaratan utama untuk menjadi akuntan public bersertifikat yaitu persyaratan pendidikan, persyaratan ujian akuntan dan persyaratan pengalaman.


Standar Auditing yang berlaku umum/GAAS

GAAS merupakan pedoman bagi auditor dalam menjalankan tanggung jawab profesionalnya. Terdiri dari sepuluh standar yang terdiri dari tiga bagian besar (Standar Umum, Standar Pekerjaan Lapangan dan Standar Pelaporan).
yaitu :
A. Standar Umum, merupakan kualifikasi dan perilaku umum yang terdiri dari :
1. Keahlian dan pelatihan teknis yang cukup .
2. Independensi dalam sikap mental .
3. Kemahiran profesional yang cermat dan seksama .
B. Standar Pekerjaan Lapangan, meliputi :
1. Perencanaan dan supervisi yang pantas .
2. Pemahaman yang cukup tentang struktur pengendalian intern.
3. Bahan bukti kompeten yang cukup .

C. Standar Pelaporan, pelaporan hasil audit yang meliputi :
1. Apakah laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum.
2. Keadaan dimana standar akuntansi tidak diikuti secara konsisten .
3. Kecukupan pengungkapan informasi .
4. Pernyataan pendapat terhadap laporan keuangan secara keseluruhan .

Pengendalian Mutu/Quality Control

Pengendalian mutu adalah prosedur yang digunakan KAP untuk membantu mentaati standar secara konsisten dalam setiap kontrak kerja yang mengikatnya.
Komite standar pengendalian mutu menetapkan sembilan elemen pengendalian mutu yaitu :
1. Independensi
2. Penugasan para auditor, dalam hal ini harus memiliki kemampuan dan pelatihan teknis yang memadai
3. Konsultansi , auditor harus meminta petunjuk dari ahli bila menemui kesulitan dalam pelaksanaan auditing
4. Supervisi
5. Pengangkatan Auditor
6. Pengembangan profesional
7. Promosi
8. Penerimaan dan Pemeliharaan hubungan dengan klien
9. Inspeksi, diperlukan untuk penunjang delapan unsur diatas .

Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi Kantor Akuntan Publik ( tiga persyaratan pertama juga berlaku bagi KAP yang tidak menjadi anggota forum) yang ditetapkan AICPA dengan divisinya yaitu SEC dan Kantor Akuntan Publik atau di Indonesia Forum IAI - SAP yaitu :
1. Ketaatan pada standar pengendalian mutu .
2. Penelaahan sejawat ( peer review ) , harus dari KAP lain yang memenuhi persyaratan
3. Pendidikan lanjutan
4. Rotasi partner
5. Penelaahan oleh partner lain
6. Larangan pemberian atas jasa tertentu
7. Pelaporan ketidaksepakatan
8. Pelaporan jasa konsultasi manajemen.

Securities and Exchange Comission (SEC) atau Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) sebagai suatu badan pemerintah yang menangani pasar modal , dibentuk guna membantu para investor untuk mendapatkan informasi andal untuk membuat keputusan investasi . Perusahaan yang bermaksud menerbitkan efek ( Go Publik ) wajib menyampaikan laporan tahunan rinci pada BAPEPAM .



Baca Juga:
Bab 1 Auditing : Tinjauan Sekilas
Bab 3 Auditing : Etika Profesi
Bab 4 Auditing : Kewajiban Hukum
Bab 5 Auditing : Tujuan dan Tanggung Jawab Auditing
Bab 6 Auditing : Bukti Audit
Bab 13 Auditing : Test Penjualan dan Siklus Penagihan
Bab 14 Auditing : Audit Sampling for Test of Details of Balance

Rubah Desktop Ubuntu Menjadi Snow Leopard dengan Macbuntu

Rubah Desktop Ubuntu Menjadi Snow Leopard dengan macbuntu




Macbuntu adalah salah satu transformasi terbaik untuk ubntu serta linux debian based lainnya, dan gratis tentunya. Penggunaan yang termasuk mudah serta disertai opsi uninstall membuatnya transformasi yang user friendly, meski sebenarnya dulu sudah ada proyek serupa dengan nama mac4lin namun proyek mac4lin sendiri sudah dihentikan atau setidaknya tidak ada pengembangan lebih lanjut hingga saat tulisan ini dibuat.

//untuk menginstallnya cukup mudah
caranya :
1. download transformation packnya di sourceforge atau di gnome-look.org

2. extract di desktop, cukup dengan klik kanan extract here tentunya hasil downloadnya juga mesti berada didesktop

3. buka terminal kemudian ketikkan

cd Desktop/Macbuntu-10.10/


kemudian enter

4. kemudian ketikkan lagi

./install.sh


tekan enter

5. ikuti petunjuk selanjutnya, pilih yes aj terus.


// cara meng uninstllnya
1. file hasil download tadi mesti harus ada di desktop

2. extract file tadi di desktop

3. buka terminal kemudian ketikkan

cd Desktop/Macbuntu-10.10/


kemudian enter

4. mirip dengan waktu menginstallnya, tapi kali ini beda

./uninstall.sh


tekan enter

5. ikuti petunjuk selanjutnya, pilih yes aj terus.

Macbuntu bisa didownload di

macbuntu
mirror

Rabu, 08 Desember 2010

Kebudayaan Minang

Kebudayaan Minang


A. SEJARAH MINANGKABAU
 Zaman Mula Sejarah Minangkabau
Yang dimaksud dengan zaman mula sejarah Minangkabau ialah zaman yang meliputi kurun waktu antara abad pertama Masehi sampai abad ketujuh. Dalam masa tersebut masa pra Sejarah masih berlanjut tetapi masa itu dilengkapi dengan adanya berita-berita tertulis tertua mengenai Minangkabau seperti istilah San-Fo Tsi dari berita Cina yang dapat dibaca sebagai Tambesi yang terdapat di Jambi.

Prof Slamet Mulyana dalam “Kuntala, Swarnabhumi dan Sriwijaya” mengatakan bahwa kerajaan Minangkabau itu sudah ada sejak abad pertama Masehi. Kerajaan itu muncul silih berganti dengan nama yang berbeda-beda. Pada mulanya muncul kerjaan Kuntala dengan lokasi sekitar daerah Jambi pedalaman. Kerajaan ini hidup sampai abad ke empat. Kerajaan ini kemudian berganti dengan kerajaan Swarnabhumi pada abad ke lima sampai ke tujuh sebagai kelanjutan kerajaan sebelumnya. Setelah itu berganti dengan kerajaan Sriwijaya abad ke tujuh sampai 14.

 Zaman Minangkabau Timur
Dengan aktifnya pedagang-pedagang Minangkabau dalam perdagangan dengan India maka terbuka pulalah perhubungan antara kebudayaannya. Dari sini dapat kita lihat masuknya pengaruh Hindu ke Minangkabau melalui daerah pantai timur pulau Sumatera.

 Kedatangan Bangsa Barat Ke Minangkabau
Hubungan Minangkabau dengan bangsa Barat yang pertama kali dilakukan dengan bangsa Portugis. Dengan bangsa Belanda hubungan Minangkabau terjadi pertama kali kira-kira tahun 1600, diwaktu Pieter Both memerintahkan Laksamana Muda Van Gaedenn membeli lada ke pantai barat pulau Sumatera. Waktu itu beberapa pelabuhan yang ada disana menolak permintaan Belanda dibawah kekuasaan Kerajaan Aceh.

Tahun 1780-1784 pecah perang antara Inggris dan Belanda di Eropa. Peperangan ini merambat pula sampai ke daerah-daerah koloni yang mereka kuasai di seberang lautan. Pada tahun 1781 Inggris menyerang kedudukan Belanda di Padang dan benteng Belanda di Pulau Cingkuak dari pusat kedudukannya di Bengkulu.

Bangsa Prancis pernah datang ke Sumatera Barat yaitu ketika bajak laut yang dipimpin oleh Kapten Le Me dengan anak buahnya mendarat di Pantai Air Manis Padang. Hal ini terjadi pada tahun 1793. Mereka dapat merebut Kota Padang dan mendudukinya selama lima hari. Setelah mereka merampok kota, mereka pergi lagi. Pada tahun 1795 Inggris merebut Padang lagi karena terlibat perang lagi dengan Belanda.
 Pembaharuan oleh Agama Islam
Pada pertengahan abad ke tujuh agama Islam sudah mulai memasuki Minangkabau. Masuknya agama Islam itu ada yang secara langsung dibawa oleh pedagang Arab dan ada yang dibawa oleh pedagang India atau lainnya. Secara teratur agama Islam pada akhir abad ke tiga belas mulai datang dari Aceh. Pada waktu itu daerah-daerah pesisir barat pulau Sumatera dikuasai oleh kerajaan Aceh yang telah menganut agama Islam. Dari daerah pesisir ini, yaitu daerah-daerah seperti Tiku, Pariaman, Air Bangis dan lain-lain dan kemudian masuk daerah perdalaman Minangkabau.
Urutan kerajaan di dalam Tambo Alam Minangkabau adalah
(1) Kerajaan Pasumayan Koto Batu,
(2) Kerajaan Pariangan Padang Panjang
(3) Kerajaan Dusun Tuo yang dibangun oleh Datuk Perpatih Nan Sabatang
(4) Kerajaan Bungo Sitangkai
(5) Kerajaan Bukit Batu Patah dan terakhir
(6) Kerajaan Pagaruyung.

Asal kata Minangkabau
Merujuk kepada penelitian kesejarahan, beberapa ilmuan telah mengemukakan pendapatnya tentang asal kata Minangkabau.

a. Purbacaraka (dalam buku Riwayat Indonesia I) Minangkabau berasal dari kata Minanga Kabawa atau Minanga Tamwan yang maksudnya adalah daerah-daerah disekitar pertemuan dua sungai; Kampar Kiri dan Kampar Kanan. Hal ini dikaitkannya dengan adanya candi Muara Takus yang didirikan abad ke 12.
b. Van der Tuuk mengatakan kata Minangkabau berasal dari kata Phinang Khabu yang artinya tanah asal.
c. Sutan Mhd Zain mengatakan kata Minangkabau berasal dari Binanga Kamvar maksudnya muara Batang Kampar.
d. M.Hussein Naimar mengatakan kata Minangkabau berasal dari kata Menon Khabu yang artinya tanah pangkal, tanah yang mulya.
e. Slamet Mulyana mengatakan kata Minangkabau berasal dari kata Minang Kabau. Artinya, daerah-daerah yang berada disekitar pinggiran sungai-sungai yang ditumbuhi batang kabau (jengkol).
Dari beberapa tambo yang ditemui seperti Tambo (kitab) Pariangan dan Tambo Sawah Tangah yang tidak diketahui penulisannya maupun tambo yang dikenal penulisannya, pada dasarnya mempunyai kesamaan sejarah lahirnya nama Minangkabau. Salah satu di antaranya transkipsi Tambo Pariangan nama Minangkabau diceritakannya sebagai berikut :“tidak berapa lama di antaranya datang lagi raja itu membawa seekor kerbau besar yang tanduknya sepanjang delapan depa. Maka raja itu bertaruh atau bertanding, seandainya kalah kerbau kami, maka ambilah isi perahu ini. Maka dijawablah oleh raja, kemudian minta janji selama tujuh hari. Keesokan harinya dicarilah seekor anak kerbau yang sedang erat menyusu, lalu dipisahkan dari induknya. Anak kerbau tadi dibuatkan tanduk dari besi, yang bercabang dua yang panjangnya enam depa. Setelah sampai janji itu maka dipasanglah tanduk palsu itu dikepala anak kerbau yang disangka induknya tadi. Melihat kerbau besar tersebut, maka berlarilah anak kerbau itu menuju kepada kerbau besar yang dipisahkan dari induknya sendiri untuk menyusu karena demikian haus dan laparnya. Lalu anak kerbau itu berbuat seperti menyusu sehingga tanduk palsunya masuk perut kerbau besar itu dan akhirnya iduk kerbau itu mati. Maka mufakatlah seluruh rakyat akan menamakan negeri itu Minangkabau".


B. IDENTIFIKASI GEOGRAFI DAN BUDAYA
Propinsi Sumatra Barat terletek di posisi 0°U-102° LS, 98°-102° BT dengan batas-batas :
Utara : Propinsi Sumatera Utara
Barat : Propinsi Riau dan Propinsi Jambi
Selatan : Propinsi Bengkulu
Timur : Samudera Hindia
Danau : Maninjau, Singkarak, Talang, Diatas, Dibawah
Sungai : Siak, Rokan, Inderagini, Kampar, Batang Hari

1. Suku Asal
Kata suku dari bahasa Sanskerta, artinya “kaki”, satu kaki berarti seperempat dari satu kesatuan. Pada mulanya negeri mempunyai empat suku, Nagari nan ampek suku. Nama-nama suku yang pertama ialah Bodi, Caniago, Koto, Piliang. Kata-kata ini semua berasal dari sanskerta.
• Bodi dari bhodi (pohon yang dimuliakan orang Budha)
• Caniago dari caniaga (niaga = dagang)
• Koto dari katta (benteng)
• Piliang dari pili hiyang (para dewa) Bodi Caniago adalah kelompok kaum Budha dan saudagar-saudagar (orang-orang niaga) yang memandang manusia sama derajatnya.
Koto Piliang adalah kelompok orang-orang yang menganut agama Hindu dengan cara hidup menurut hirarki yang bertingkat-tingkat. Dalam tambo, kata-kata Bodi Caniago dan Koto Piliang ditafsirkan dengan : Budi Caniago = Budi dan tango, budi nan baharago, budi nan curigo Merupakan lambang ketinggian Dt. Perpatih nan Sabatang dalam menghadapi pemerintahan aristokrasi Dt. Katumanggungan. Koto Piliang = kata yang pilihan (selektif) dalam menjalankan pemerintahan Dt. Katumanggungan.

2. Keanekaragaman Hayati
Sebagian besar wilayah Sumatera Barat masih merupakan hutan alami dan dilindungi.Dalam hutan tropis di Sumatera Barat dapat dijumpai berbagai spesies langka, misalnya: Rafflesia arnoldii (bunga terbesar di dunia), Harimau Sumatra, siamang, tapir, rusa, beruang, dan berbagai jenis burung dan kupu-kupu. Terdapat dua Taman Nasional yaitu Taman Nasional Siberut (Kabupaten Mentawai) dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ada beberapa cagar alam: Cagar Alam Rimbo Panti, Cagar Alam Lembah Anai, Cagar Alam Batang Palupuh, Cagar Alam Lembah Harau, dan Cagar Alam Beringin Sakti.Sumatra Barat juga memiliki beberapa sumber daya alam, antara lain batu bara, batu besi, batu galena, timah hitam, seng, manganase, emas, dan batu kapur.

3. Bahasa dan Agama
Bahasa yang digunakan dalam keseharian ialah bahasa daerah yang meliputi :
 Bahasa Minangkabau (Dialek Bukittinggi, Pariaman, Payakumbuh, dan Pesisir Selatan)
 Bahasa Batak ( Dialek Mandailing ) di daerah Pasaman
 Bahasa Mentawai
Agama Mayoritas Islam, Kristen di Kep. Mentawai, Hindu dan Budha bagi para pendatang.

4. Musik dan Tarian
Unsur musik Minang terdiri dari instrumen alat musik tradisional saluang (seruling), bansi (gendang), talempong (gamelan), rabab (biola), dan gandang tabuik (gendang dimainkan untuk memperingati kematian cucu nabi Muhammad). Musik minang umumnya bersifat melankolis.

Macam-macam tari tradisional dari Sumatra Barat meliputi: Tari Piring, Tari Payung, Tari Randai, Tari Pasambahan, dan Tari Indang.

5. Rumah Adat
Rumah adat Sumatra Barat disebut Rumah Gadang. Rancangan rumah Gadang meniru dengan rancangan kapal dengan tiang miring dalam membuat rumah. Rumah adat jugat tidak memakai paku tapi memakai pasak kayu. Ini disebabkan daerah Sumatera Barat rawan terhadap gempa, baik vulkanik maupun tektonik.

6. Senjata dan MakananTradisional
Senjata tradisional Sumatra Barat adalah Keris. Keris biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, saat sekarang hanya dipakai bagi mempelai pria dalam pesta pernikahan. Berbagai jenis tombak, pedang panjang, sumpit juga dipakai oleh raja-raja Minangkabau dalam menjaga diri mereka.

Dalam dunia kuliner, Sumatra Barat terkenal dengan masakan Padang dan restoran Padang. Masakan Padang yang terkenal dengan citarasa yang pedas dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru Nusantara, dan dapat ditemukan juga di luar negeri.Beberapa contoh makanan dari Sumatra Barat yang sangat populer adalah Rendang, Sate Padang, Dendeng Balado, Ayam Pop, Soto Padang, dan Bubur Kampiun.

7. Teater Minang
Randai merupakan suatu teater tradisi yang bersifat kerakyatan yang terdapat di daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Sampai saat ini, Randai masih hidup dan bahkan berkembang serta masih digemari oleh masyarakatnya, terutama di daerah pedesaan atau di kampung-kampung. Menurut pembagian daerah di Minang disebut Negari.

Teater tradisi bertolak dari sastra lisan, begitu juga Randai bertolak dari sastra lisan yang disebut: Kaba (dapat diartikan ”cerita”) BAKABA artinya bercerita. Ada dua unsur pokok yang menjadi unsur Randai:
Pertama, unsur penceritaan, yang diceritakan adalah kaba, dan dipaparkan/disampaikan lewat gurindam, dendang dan lagu, yang sering diiringi oleh alat musik tradisional Minang, yaitu: salung, rebab, bansi, rebana, atau yang lainnya.

KEDUA, unsur laku dan gerak atau tari, yang dibawakan melalui gelombang. Gerak tari yang digunakan bertolak dari gerak-gerak silat tradisi Minangkabau,
dengan berbagai variasinya dalam kaitannya dengan gaya silat di masing-masing daerah.
Meskipun pada dasarnya budaya yang menopang termasuk kelompok budaya etnis ”melayu”, namun budaya Minang lebih terlihat spesifiknya dibanding dengan teater tradisi lainnya di daerah Sumatra pada umumnya. Terutama sekali sangat terasa bahwa tarian Minang yang bersumber dari silat Minang, gerak-geraknya sangat spesifik. Berbeda dengan tarian ”melayu” pada umumnya.

Kehidupan budaya masyarakat minagkabau, dapat tercermin dari pertunjukkan Randai, baik dialog yang diucapkan yang penuh dengan pantun dan syair serta prosa liris yang berupa untaian bait yang masing-masing bait umumnya terdiri dari empat baris, dua baris berisi sampiran, sedangkan dua lainnya berisi maksud yang sebenarnya. Dalam pertunjukkan Randai hal itu meskipun tidak terlalu ketat namun masih terasa bahwa mereka menyadari perlunya bait-bait tersebut untuk menjaga irama-irama pertunjukkan agar sesuai dengan gurindam dan dendang yang ada.

Karena sifatnya yang liris, yang terikat dengan jumlah suku kata dan adanya sajak, syair, pantun, maka kaba selalu didendangkan. Didalam Randai bagian-bagian cerita yang didendangkan inilah yang disebut gurindam. Gurindam dan tari yang bersumber dari gerak silat inilah yang menjadi ciri khas Randai sebagai Teater Tradisi Minang.
Cerita yang dimainkan umumnya dari kaba yang ada, yang merupakan bentuk sastra lisan di Minangkabau yang terkenal. Kaba-kaba yang populer umumnya cerita yang dihidangkan sudah dikenal oleh masyarakatnya, bahkan grup Randai sering memakai nama cerita, misalnya Grup Randai Magek Manadin, Grup Randai Anggun Nan Tongga, Grup Randai Rambun Pamenan, dan Grup Randai Gadih Rantin. Padahal semua itu adalah cerita-cerita yang populer dan digemari oleh rakyat Minang. Cerita Rakyat, dongeng, legenda, dan lain sebagainya.

Pertunjukkan Randai umumnya dilakukan di alam terbuka, dalam bentuk arena dan tidak memakai panggung. Rakyat penonton dan pertunjukkan menjadi satu.
Pertunjukkan Randai tidak memakai dekor, dan tidak ada batas antara pemain, penonton dan pemain musik. Karena terasa sangat akrab, mereka tahan menonton dari jam delapan malam sampai subuh pagi.

Randai tumbuh benar-benar dalam lingkungan masyarakat kebanyakan, karena dalam struktur masyarakat Minang tidak membedakan golongan dalam masyarakat yang ada. Randai sekaligus menggambarkan kehidupan masyarakat sehari-hari. Sesuai dengan petatah-petitih Minangkabau yang berbunyi: ”Kesenian Minang Mambusek dari Bumi dan Manitik Dari langik”.

8. Cerita Rakyat
Sumatera Barat memiliki beberapa cerita rakyat yang cukup terkenal, yaitu Malin Kundang, Cindur Mata, Asal Usul Dananu Maninjau, Asal Mula Sungai Ombilin dan Danau Singkarak, Siti Nurbaya, dan lainnya.

9. Tenunan Minang
Hampir semua pelosok Minangkabau, dari Luhak sampai ke rantau, mempunyai pusat-pusat kerajinan tenun, suji dan sulaman. Masing-masih mengembangkan corak dan ciri-cirinya sendiri, hal yang sangat dikuasai oleh para pedagang barang antik dan kolektor. Beberapa nagari yang terkenal sekali dengan kain tenununya dan sangat produktif pada masa itu adalah Koto Gadang, Sungayang, dan Pitalah di Batipuh, dan nagari yang melanjutkan tradisi warisan menenun hari ini adalah nagari yang termasuk Batipuh Sapuluh Koto juga yaitu Pandai Sikek.

Motif-motif kain tenun Pandai Sikek selalu diambil dari contoh kain-kain tua yang masih tersimpan dengan baik dan sering dipakai sebagai pakain pada upacara-upacara adat dan untuk fungsi lain dalam lingkup upacara adat, misalnya sebagai “tando,” dan juga dipajang atau digelar pada waktu batagak rumah.

Sulit mengatakan siapa yang dapat dikatakan sebagai master tenun hari ini; tetapi diantara ahli tenun yang terkenal pada generasi sebelum kita ada nama-nama Sari Bentan, Namun, Salamah di baruah; Nuriah, Ipah, Pasah, Nyiah dan Jalisah di Tanjung.

10. Objek Wisata di Sumatera Barat
PADANG
PANTAI PADANG
Jika ingin mengunjungi objek wisata Pantai Padang sangatlah mudah. Karena terletak hanya beberapa meter saja dari pusat kota,akses ke pantai cukup dekat. Bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki beberapa menit saja. Pantai Padang yang memanjang dari utara ke selatan, memiliki hamparan laut nan biru dengan deburan ombak yang bergulung, sementara di kejauhan terlihat beberapa pulau dengan pasirnya yang menawan. Orang Padang menyebutnya Tapi Lauik (tepi laut ), atau Taplau (singkatan tapi lauik) istilah anak muda disini...
Keindahan dan deburan ombak Pantai Padang terasa lebih nikmat jika ditemani dengan menyantap berbagai jajanan yang memang banyak dijajakan sepanjang pantai. Ada goreng udang,goreng pisang, jagung panggang, pisang baker dan lainnya . Suasana akan semakin ramai saat mentari perlahan terbenam diufuk menyisakan segurat cahaya merah jingga temaram dikaki langit. Iringan sepeda motor dan mobil yang dikendarai muda-mudi terlihat berseliweran hanya untuk menikmati indahnya senja menjelang. Sementara di tepi pantai, segerombolan anak muda masih terlihat asyik bermain bola pantai . Begitu juga dengan para penyuka parasailing dan selancar, larut dalam deburan ombak Pantai Padang. Kearah Muara,sekumpulan anak muda tengah asyik bermain basket dan bercengkrama sesamanya. Tak jauh dari sana, penjual telur asin dan talua katuang (telur penyu) disinggahi para pembeli yang ingin merasakan telur yang konon berkhasiat bagus untuk kesehatan itu.

Di ujung Pantai didaerah Muara Padang terdapat Gunung Padang yang agak menjorok ke laut. Digunung ini terdapat kuburan Siti Nurbaya dan beberapa lubang pertahanan tentara Jepang pada perang dunia II, masih ada beberapa meriam peninggalan perang di sekeliling Gunung Padang .

PANTAI AIR MANIS & BATU MALIN KUNDANG
Sebuah kampung nelayan dengan pemandangan pantai yang indah dan bersih, berdekatan dengan Pulau Pisang Ketek (kecil) dan Pulau Pisang Gadang (besar). Pada saat pasang surut kita bisa menyeberang ke Pulau Pisang Ketek dengan berjalan kaki. Disini terdapat legenda Batu Malin Kundang si anak durhaka... berjarak kira-kira 4km dari pusat kotaPadang, atau 30 menit dengan mobil. Bagi yang suka trakking bisa berjalan kaki dari Muara Padang melewati Gunung Padang menuju Pantai Air Manis...Menikmati panorama laut dari ketinggian Gunung Padang (200m dpl) akan sangat mengasyikan,1 jam perjalanan tidak akan terasa berat...lagian medan yang ditempuh juga tidak terjal dan berat seperti pendakian gunung....

PANTAI BUNGUS
Lokasi wisata pantai yang berdekatan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya...bagi yang hobi mancing bisa melakukannya di sekitar pulau-pulau kecil tersebut..pemandangan yang indah dan pantainya yang berpasir putih menjadikan pantai bungus salah satu tujuan wisatawan...disekitar pantai ini banyak rumah makan yang menyediakan menu khusus gulai ikan dan gulai kepala ikan...

MUSEUM ADITYAWARMAN
Terletaknya di Jl Diponegoro 10 atau hanya berjarak sekitar 500 m dari terminal bis. Museum ini dibangun dalam bentuk rumah adat Minangkabau Gajah Maharam dan dilengkapi dengan dua lumbung padi di depannya. Terdapat sejumlah koleksi benda-benda pra-sejarah, barang-barang antik seperti keramik, catatan-catatan tua bersejarah, peragaan etnografis kebudayaan Minang dan Mentawai, serta benda-benda bersejarah lainnya lengkap dengan penjelasan mengenai kebudayaan daerah.

Di Museum ini juga dapat dilihat berbagai pernak-pernik dan penjelasan mengenai tradisi dan adapt istiadat masyarakat Minang serta aktivitas kehidupannya .
PADANG KOTA LAMA (Kampung Cina)
Cobalah untuk berjalan-jalan menelusuri suatu kawasan tua kota Padangyang dinamakan Kampung Cina yang terletak di sebelah selatan dari pusat bisnis dan perdagangan kota Padang. Di Kampung Cina ini mulai dari Jl Hiligoo terus ke selatan menuju Jl Pondok dan Jl Niaga Anda akan menemukan rumah-rumah tua milik keluarga Cina yang di bangun pada awal abad lalu. Kampung Muara Di ujung selatan Jl Niaga, belok ke kanan, Anda akan menemukan Jl Batang Arau yang menelusuri sungai Batang Arau. Jalan ini akan membawa Anda menuju ke Kampung Muara melewati sederetan kapal-kapal kecil yang berlabuh di Sungai Batang Arau. Di sisi jalan terdapat deretan gudang-gudang tua yang berusia lebih dari seabad. Kawasan pelabuhan kecil ini dulu pernah mengalami kejayaan pada tahun 1920-an ketika produksi kopi dari Sumatera Barat mencapai puncaknya.

MESJID RAYA GANTIANG
Mesjid Raya Gantiang adalah mesjid tertua di Kota Padang. Awalnya mesjid ini dibangun pada tahun 1700 M dalam bentuk semi permanen di tepi Batang Arau. Mesjid tersebut kemudian dibongkar oleh pemerintah kolonial Belanda, karena di tempat tersebut akan dibangun jalan menuju Pelabuhan Emma Haven di Teluk Bayur. Mesjid kemudian dipindahkan ke daerah Gantiang. Tanah tempat berdirinya masjid merupakan tanahwakaf dari masyarakat Gantiang.

Pembangunan mesjid didesain oleh beberapa tokoh masyarakat setempat, seperti; Angku Gapuak, seorang pedagang dari Pasa Gadang; Angku Syekh Haji Uma, kepala kampung di Pasa Gadang; Angku Syekh Kapalo Koto, ulama dan tokoh agama. Sedang pendanaannya didapat dari donatur dari beberapa daerah, seperti: Aceh, Medan, Sibolga, dan Minangkabau sendiri. Pembangunan dilakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong di bawah pimpinan seorang militer Belanda, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab moral dari pemerintah kolonial Belanda karena telah membongkar mesjid pertama yang berada Batang Arau. Pada tahun 1819, pembangunan masjid tahap awal berhasil diselesaikan yaitu sebuah masjid permanen dengan ukuran 30 x 30 m yang dilengkapi dengan serambi (teras) selebar 4 m. Selanjutnya, pembangunan dilakukan secara bertahap untuk melengkapi bagian yang belum sempurna.

Arsitektur mesjid ini merupakan gabungan dari berbagai corak arsitektur, seperti: Belanda, Persia, Timur Tengah, China dan Minangkabau. Konstruksi masjid terbuat dari bahan bermutu tinggi. Bahan dari kayu, seperti: Kayu Ulin didatangkan dari Bangkinang, Riau; Kayu Rasak didatangkan dari Indrapura; dan Kayu Kapur dari Pasaman. Sementara komposisi lain, seperti seng, ubin dan semen didatangkan dari Eropa. Untuk bagian interior, seperti mimbar, dibuat dan diukir dengan ukiran Tiongkok yang merupakan sumbangan dari seorang saudagar China yang beragama Islam. Sedangkan lantainya dipasang ubin khusus yang didatangkan dari Jerman yang dibawa oleh perusahaan Belanda pada tahun 1910. Di samping itu, terdapat 25 tiang penyangga yang bermakna sebagai simbol dari 25 nabi dan rasul, dan juga terdapat beberapa ukiran indah dalam bentuk tulisan kaligrafi yang menghiasai masjid tersebut.

PULAU SIKUAI
Pulau Sikuai merupakan salah satu pulau yang terhampar disepanjang pantai barat Sumatera. Dapat dicapai hanya 45 menit dengan perahu dari pelabuhan Muara Padang. Di pulau ini terdapat sebuah resort (SikuaiIsland Resort) dengan 21 cottage yang berkapasitas 45 kamar…Disini kita dapat menikmati keindahan pantai dan banyak aktivitas baharinya..

TAMAN HUTAN RAYA BUNG HATTA
Terletak 18 km arah ke timur kota pada ketinggian 400-1300 M dpl. Luas Kawasan yang menjadi bagian Kota Padang + 240 ha dengan topograpi bergelombang berupa bukit, tebing, dan lembah yang curam serta terjal. dengan suhu udara 130 C-260 C. Kawasan konservasi ini kaya akan flora-fauna, seperti Raflesia Gaduansi, Balangphora SP, Amorphopalus (bunga bangkai), Anggrek Alam dan satwa langka, Siamang, Kambing Hutan, Tapir, Beruang, Harimau Sumatra, Burung Kuau, dll. Tersedia Fasilitas wisata : guest house, tempat camping, jalan setapak, tempat peninjauan, parkir dan restoran. Trekking, menyaksikan flora dan fauna, camping, bersantai menikmati segarnya udara sambil menyaksikan panorama Kota Padang dengan latar belakang Samudera Hindia sangat cocok dilakukan di kawasan ini.


BUKITTINGGI
AIR TERJUN LEMBAH ANAI
Lingkungan Lembah Anai sangat mengagumkan. Hutan tropis yang lebat yang mengesankan dan merupakan hutan lindung. Didasarnya mengalir Sungai Batang Anai dengan airnya yang bening dan kelihatan sebuah air terjun setinggi 40 meter dekat sekali dengan jalan raya.

JAM GADANG
Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kotaBukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda tahun 1827 oleh Contraleur (Sekretaris Kota) Rook Maker. Dari puncak menara kita dapat menikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam di sekitar kota Bukittinggi yang dihiasi Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Selain itu, Jam Gadang juga berguna sebagai penuntun bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui waktu. Yang unik pada Jam Gadang adalah angka 4 yang tertulis IIII.

BENTENG FORT DE KOCK
Benteng ini dibangun di pincak di dalam kota Bukittinggi tahun 1825 pada waktu terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dan Harimau Nan Salapan terhadap Belanda. Disekitar Benteng ini masih dapat kita lihat meriam kuno periode abad XIX Masehi. Tempat yang luas ini telah dihiasi dengan taman sebagai tempat ketinggian menyaksikan, Ngarai Sianok dan perbukitan sekitarnya terdapat meriam kuno dan bangunan benteng. Ini merupakan tempat terbaik di Bukittinggi menyaksikan Sunset.

TAMAN BUNDO KANDUANG
Dari benteng Fort de Kock Anda dapat berjalan kaki ke Taman Bundo Kandung melalui sebuah jembatan kecil yang melintas diatas jalan Ahmad Yani. Nama taman ini mengacu kepada legenda tentang ibu utama (great mother) dari suku Minangkabau, simbol dari sistem kekeluargaan matrilineal pada adapt Minangkabau. Di Taman Bundo Kandung ini terdapat kebun binatang dan sebuah museum yang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1934. Museum ini adalah museum tertua di Sumatera Barat. Bangunannya merupakan rumah adat minang yang indah dilengkapi dengan tempat penyimpanan (lumbung) beras serta patung-patung berwarna-warni di depannya.

NGARAI SIANOK
Ngarai Sianok terletak di Pusat kota Bukittinggi, membujur dari Selatan Nagari Koto Gadang terus ke Utara, Nagari Sianok Enam Suku dan berakhir di Palupuh dengan panjang 15 km, kedalaman 100 meter dan lebar 200 meter. Ngarai Sianok atau Lembah Pendiam ini merupakan suatu lembah yang indah, hijau dan subur, didasarnya mengalir sebuah anak sungai yang berliku-liku menelusuri celah-celah tebing yang berwarna-warni dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang menghijau merupakan alam yang mempesona. Keunikan Ngarai ini mudah dicapai, sebuah Ngarai di pusat kota yang tidak ditemui di kota-kota lainnya di dunia. Keindahan alam Ngarai Sianok yang mempesona itu selalu diabadikan oleh wisatawan dengan mengambil foto-foto serta sebagai imajinasi bagi para pelukis. Perjalanan menjelajah dengan melalui jalan setapak di lembah Ngarai merupakan rekreasi yang menarik, bila perjalanan terus keseberang Ngarai dalam waktu 45 menit anda akan sampai di Nagari Koto Gadang sebagai Nagari asal beberapa orang pemimpin bangsa Indonesia antara lain : H.Agus Salim dan Emil Salim.

KOTO GADANG
Koto Gadang merupakan sebuah Kenagarian (desa) yang melahirkan banyak tokoh-tokoh Nasional, mulai dari politikus, ilmuwan hingga sastrawan. Pernah pada suatu waktu mantan Presiden Soekarno datang ke Koto Gadang dan berujar “Koto Gadang, kotanya kecil, tetapi hatinya gadang (Koto Gadang, kotanya kecil tapi hatinya besar).
Koto Gadang terkenal dengan pusat kerajinan perak dan songket Minang. Bahkan sejak masa penjajahan Belanda, kerajinan perak dan songket Koto Gadang sudah berkembang dengan pesat. Ketika itu, hasil kerajinan Koto Gadang sering di beli oleh istri para pejabat Belanda yang bertugas di Bukitinggi. Para istri tersebut membeli kerajinan untuk dipakai dan bahkan ada juga yang dibawa pulang ke negari mereka sebagai oleh-oleh.

sejak tahun 1911 kerajinan perak dan songket Koto Gadang telah memiliki brand image yang dikenal di dunia, dan selalu menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Motif kerajinan perak Koto Gadang dibuat dalam berbagai bentuk seperti perhiasan, aneka macam aksesori pakaian, aneka pajangan hingga miniatur rumah adat tradisional Minang. Perak Koto Gadang memiliki motif yang halus, warnanya tidak mengkilat, dengan kesan seperti doff dalam nuansa putih susu yang elegan. Ringan dan elok, bila dipadukan dengan songket Koto Gadang yang indah dan halus, dan cocok untuk menghadiri acara-acara resmi dan pesta.

LOBANG JEPANG
Terowongan ini panjangnya lebih 1.400 meter berkelok-kelok dibuat oleh tentara Jepang pada periode 1942, terletak di tengah taman panorama di Ngarai Sianok di bawah kota Bukittinggi, dengan lebar lebih 2 meter. Di dalam gua terdapat berbagai keperluan ruangan untuk kantor, rumah sakit, makanan dan persenjataan. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi. Rakyat setempat menamakan ini adalah Lobang Jepang.

GEDUNG TRI ARGA / ISTANA BUNG HATTA
Gedung yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama dengan Istana Bung Hatta.

PANDAI SIKEK
Pandai Sikek dikenal sebagai daerah pusat kerajinan ukiran dan tenunan Kain Songket. Pandai Sikek terletak di kaki Gunung Singgalang lebih kurang 10 km sebelum memasuki kota Bukittinggi dengan pemandangan yang indah. Disini kita juga dapat melihat kehidupan masyarakat yang bertani secara tradisional. Desa ini memiliki 1000 buah alat tenun. Lukisan kayu dan perabot rumah tangga juga dibuat disini.

TAMAN RAFFLESIA
Kawasan perlindungan bunga Rafflesia terletak di Desa Palupuh, 16 Km utara Bukittinggi. Rafflesia Arnoldi adalah bunga terbesar di dunia yang hanya terdapat di Sumatera. Wisatawan datang melihat bunga langka ini pada saat mekar yaitu antara bulan Agustus dan November. Anda dapat menghubungi kantor wisata di Bukittinggi jika ingin melihat bunga ini pada saat mekar.

JANJANG SERIBU
Janjang 1000 (tangga 1000) disebut demikian karena jumlah anak tangganya seribu anak tangga. Merupakan objek wisata yang masih alami, berliku-liku menelusuri celah-celah tebing. Jenjang 1000 ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengambil air minum ke lembah Ngarai Sianok, disamping untuk berolah raga jalan kaki dengan latar belakang gunung Merapi dan Singgalang yang angun dan mempesona. Pada tempat wisata ini tersedia tempat peristirahatan (kopel) WC, kolam pancing, lokasi camping serta lapangan parkir yang luas. Disamping itu kita menyaksikan perilaku binatang liar seperti kera yang berkeliaran sambil bermain dan melompat dari dahan ke dahan dan burung-burung berkicau bernyanyi menghibur para pengunjung

JANJANG AMPEK PULUH
Janjang Ampekpuluh (tangga Empat Puluh) ini dibangun pada tahun 1908 yang pada awalnya merupakan sebagai penghubung antara Pasar Atas dengan Pasar Bawah. Sebagai salah satu objek wisata di Kota Bukittinggi, jenjang ini telah memberikan inspirasi kepada pencipta lagu Minang Syahrul Tarun Yusuf dengan judul lagu "Andam 0i”

RUMAH BUNG HATTA
Salah satu objek wisata budaya adalah Rumah Kelahiran Bung Hatta, rumah ini adalah tempat lahirnya Muhammad Hatta atau yang lebih akrab dipanggil Bung Hatta yang merupakan seorang tokoh nasional dan internasional, seorang pejuang dan proklamator kemerdekaan Indonesia. Rumah ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta merupakan salah satu alternatif obyek wisata bila berkunjung ke Bukittinggi. Dan didalamnya juga terdapat foto-foto kenangan Bung Hatta dan keluarga.

ADU KERBAU
Adu kerbau merupakan salah satu atraksi dan permainan anak nagari di Minangkabau, dimana dua ekor kerbau diadu untuk saling bertarung. Kegiatan ini masih kerap dijumpai di desa-desa di Sumatera Barat. Salah satunya yang rutin dilaksanakan di desa Padang Laweh, sebuah desa kecil yang terletak 10 kilometer dari Bukittinggi. Atraksi ini diselenggarakan setiap Selasa dan Sabtu pukul 15.00 wib

DANAU MANINJAU
Danau Maninjau merupakan danau vulkanik, berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luasnya sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Keberadaan Danau Maninjau menciptakan sebuah cerita legenda Bujang Sembilan, yang dipercaya keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Alkisah ada satu keluarga terdiri dari 10 orang, 9 orang laki-laki (bujang) dan seorang perempuan bernama Sani. Keelokkan paras dan perilaku Sani menjadi daya pikat tersendiri bagi seorang pemuda bernama Sigiran. Singkat kata mereka kemudian menjalin asmara. Suatu hari mereka dituduh telah melakukan perbuatan amoral oleh para bujang. Untuk membuktikannya, mereka melompat ke kawah gunung Tinjau. Mereka bersumpah jika mereka melakukan tindak amoral maka gunung ini tidak akan meletus, dan jika mereka tidak melakukan tindakan amoral maka gunung ini akan meletus. Akhirnya gunung tersebut meletus dan hasil letusan tersebut membentuk kawah besar yang kemudian diisi oleh air dan menjadi danau seperti sekarang.

Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada suatu ketika berkunjung ke Danau Maninjau dan takjub dengan keindahannya. Untuk mengungkapkan kekagumannya tersebut ia menulis sebuah pantun yang berbunyi : “Jika makan arai Pinang, makanlah dengan sirih yang hijau, jangan datang ke Ranah Minang, kalau tak mampir ke Maninjau”. Pantun yang ditulis oleh Presiden pertama RI ini, cukup mewakili untuk menggambarkan keindahan
panorama alam Danau Maninjau nan eksotis.

Danau Maninjau terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Untuk bisa mencapai Danau Maninjau, perjalanan ditempuh melalui jalur darat. Ada 2 alternatif jalur untuk menuju ke Danau maninjau. Pertama, memasuki jalur dari Barat dan Kedua dari Timur. Dari Barat, perjalanan dimulai dari Padang melewati jalur Pariaman menuju Lubuk Basung (ibukota Kabupaten Agam), lebih kurang ditempuh selama 1 ½ jam. Dan dari timur, perjalanan dimulai dari Padang menuju Bukittinggi dan dari kotaBukittinggi perjalanan dilanjutkan ke Danau Maninjau melewati kelok 44
Di sekitar Danau Maninjau banyak hotel yang bisa dijadikan untuk tempat menginap, mulai dari kelas berbintang sampai kelas melati. Di samping hotel, ada juga /home stay /yang dikelola oleh masyarakat, yang bias dijadikan sebagai alternatif bagi para wisatawan untuk tempat menginap. Sedangkan untuk mengobati rasa lapar, para wisatawan bisa memilih tempat makan yang disukai, karena banyak restoran-restoran yang tersedia disepanjang pinggir danau dengan menyajikan berbagai menu baik aneka masakan Padang maupun masakan dari mancanegara.

PUNCAK EMBUN PAGI
Sebelum mencapai Danau Maninjau kita akan berhenti sejenak di Embun Pagi di desa Padang Gelanggang 24 km dari Bukittinggi untuk menikmati udara yang sejuk dan nyaman sambil memandang keindahan Danau Maninjau dengan airnya yang membiru serta dikelilingi oleh bukit-bukit yang menghijau

PUNCAK LAWANG
Puncak Lawang, Matur dikenal sebagai penghasil gula tebu yang pembuatannya masih tradisional. Penggilingan tebunya masih memakai tenaga kerbau. Lokasi yang tepat di atas Danau Maninjau menyuguhkan pemandangan alam yang eksotik. Selain suguhan alamnya dipuncak ini banyak kegiatan wisata dapat dilakukan, diantaranya :
- Paralayang, Gantole / Paramotor dilawang dan Bayur
- Pertunjukan Kesenian Rakyat di Lawang dan Bayur
- Permainan anak Nagari di Lawang dan Bayur
- Lomba Layang-layang di Lawang dan Bayur
- Wisata Ton di Matur
- Lomba Perahu Naga dan Pancu Biduk di Muko-Muko.

C. SISTEM KEKERABATAN
Para ahli hukum menetapkan bahwa sistem kekerabatan pada masyarakat adat Minangkabau yaitu matrilineal. Istilah "matriarchat" yang berarti "ibu yang berkuasa" sudah ditinggalkan. Para ahli sudah tahu bahwa sistem "ibu yang berkuasa" itu tidak ada. Yang ada ialah kelompok keluarga yang menganut prinsip silsilah keturunan yang diperhitungkan melalui garis ibu atau dalam bahasa asing disebut garis matrilinial.
Dalam sistem kekerabatan matrilinial terdapat 3 unsur yang paling dominan yaitu
• Garis keturunan "menurut garis ibu"
• Perkawinan harus dengan kelompok lain diluar kelompok sendiri yang sekarang dikenal dengan istilah Eksogami matrilinial
• Ibu memegang peranan yang sentral dalam pendidikan, pengamanan kekayaan dan kesejahteraan keluarga
Sistem kekerabatan ini tetap dipertahankan masyarakat Minangkabau sampai sekarang. Bahkan selalu disempurnakan sejalan dengan usaha menyempurnakan sistem adatnya. Terutama dalam mekanisme penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu peranan seorang penghulu ataupun ninik mamak dalam kaitan bermamak berkemanakan sangatlah penting. Bahkan peranan penghulu dan ninik mamak itu boleh dikatakan sebagai faktor penentu dan juga sebagai indikator, apakah mekanisme sistem matrilineal itu berjalan dengan semestinya atau tidak. Jadi keberadaan sistem ini tidak hanya terletak pada kedudukan dan peranan kaum perempuan saja, tetapi punya hubungkait yang sangat kuat dengan institusi ninik mamaknya di dalam sebuah kaum, suku atau klen.

Adat Laki-laki kepada wanita yang sudah dinikahinya
Wajib laki-laki itu memberi nafkah lahir dan bathin kepada istrinya dan memberi tempat kediaman serta memberi minum dan makannya serta pakaian sekurang-kurangnya dua persalin setahun; dan wajib pula bagi perempuan itu berperangai yang sempurna kepada segala ahli-ahli (karib bait) suaminya dengan perangai yang hormat dan tertib sopan seperti adab kepada suaminya juga. Demikianlah pula wajiblah bagi lelaki tsb berperangai nan sopan, kepada segala kaum kerabat anak istrinya seperti dia melakukannya terhadap kaum kerabatnya sendiri yang patut-patut. Cara bagaimana hormatnya istri kepada ibu bapaknya dan ninik mamaknya begitu pulalah hendaknya dia menghormati dan mempunyai rasa malu terhadap ibu bapak dan ninik mamak istrinya itu. Yakni dengan basa-basi yang lemah lembut dan hendaklah dia memberi petunjuk akan anak istrinya yang alpa dalam menghormati kaum kerabatnya dan ibu bapak serta ninik mamaknya yang sepatutnya dihormatinya, supaya istrinya itu berlaku baik dan beradat yang sempurna terhadap kepada ahli-ahlinya (karib baitnya). Wajib pula suami melarang istrinya berperangai yang salah menurut adab dan tertib yang sopan dan santun, supaya istrinya itu tetap menurut jalan yang baik-baik dan sopan; begitulah yang sebaik-baiknya yang dilakukan oleh segala suami terhadap istrinya masing-masing.
• Milik
Ada berbagai milik; ada milik raja, ada milik penghulu, ada milik kadi, ada milik dubalang dan pegawai, ada milik imam dan khatib dan ada pula milik orang banyak. Masing-masing milik tsb tidak boleh dikuasai oleh yang bukan pemiliknya. Adapun yang menjadi milik raja itu adalah memerintah dan menghukum segala perselisihan hamba rakyatnya yang disampaikan kepadanya dan menjaga kesentosaan nagari, dan mengetahui dia akan perangai sekalian orang-orang yang dibawah kekuasaannya serta berhubungan dengan pembantunya dan apabila pembantu-pembantunya bersalah maka diapun akan menghukum mereka itu juga supaya nagari menjadi sempurna dan rakyat menjadi sentosa. Adapun milik penghulu itu adalah menjaga akan kesentosaan dan keselamatan anak buahnya; baik yang ada dalam kampung dalam suku, dalam nagari, pada tempat masing-masing, dan wajib baginya menentukan batas dan “bintalak” (pasupadan; sempadan) milik anak buahnya didalam pegangan masing-masingnya; dan yang lain-lainnya yang akan memberi kebajikan kepada segala anak buahnya. Adapun milik tuan Kardi itu adalah menghukumkan menurut jalan hukum dan syariat agama nabi kita Muhammad dan menentukan sah dan batal, pasal dan bab, dalil dan maknanya, setiap hukum agama dikeluarkannya (diterapkannya). Adapun milik pegawai dan hulubalang, menjelaskan apa-apa yang dititahkan penghulu-penghulu; “menakik” yang keras, “menyudu” yang lunak; berdasarkan jalan kebenaran juga. Adapun milik bagi orang banyak itu, wajib kita menutur segala titah dan perintah penghulu-penghulu, orang tua-tuanya; memelihara akan pekerjaannya masing-masing; dengan yakin menjalankan titah rajanya dan disampaikan kepadanya; Tuan Kadinya dan ibu bapaknya serta sanak saudaranya. Adapun milik bagi harta benda itu, seperti sawah ladang, emas perak kerbau sapi, ayam itik dan lain-lainnya, wajib tergenggam pada yang punya milik masing-masing juga, tidaklah harus dimiliki oleh bukan pemiliknya.

• Hak
Adapun hak itu tidaklah tetap terpegang, kepada yang empunya hak untuk selamanya; hak yang terpegang ditangan yang empunya masing-masing adalah hak milik namanya. Dan apabila haknya itu dipegang oleh orang lain, maka dinamai “Haknya saja” tetapi yang memiliki orang lain. Itulah undang-undang yang terpakai dalam nagari di Alam Minangkabau ini yang sepatutnya engkau ketahui terlebih dahulu. Tentukan (usut dan periksa) benarlah dahulu semuanya yang hamba sebut tadi; yang dipakai didalam nagari ini; agar jelas pegangan masing-masing, agar berbeda orang dengan awak; baik jauh maupun dekat.

• Waris
Pada masyarakat adat Minangkabau, harta pusaka diturunkan secara kolektif kepada anggota kaum dalam garis kekerabatan yang matrilinial. Hal tersebut berbeda dengan ketentuan waris yang diatur oleh hukum Islam. Menurut ketentuan hukum Islam, harta warisan diturun kepada ahli waris secara individual. Dan berdasarkan sistem kekerabatannya yang bilateral, harta warisan diturunkan dari garis ayah dan ibu. ahli waris lakilaki di Minangkabau tidak dapat menurunkan harta pusaka tersebut kepada anaknya, sebagaimana halnya dalam kewarisan Islam, karena si anak bukanlah termasuk anggota kaumnya. Dan sesuai dengan sistem kekerabatan matrilinial, seorang anak menjadi anggota kaum ibunya. Berkenaan dengan kedudukan mamak kepala waris dalam sistem kewarisan Minangkabau, diperoleh kesimpulan bahwa untuk menjadi mamak kepala waris haruslah seorang laki-laki tertua atau dapat juga seorang yang “dituakan”. Sedangkan fungsi dan peranan mamak kepala waris dalam system kewarisan Minangkabau adalah sebagai orang yang mengatur penggunaan harta pusaka oleh anggota kaum. Sedangkan perkembangan yang terjadi dalam system kewarisan Minangkabau, terlihat adanya kecenderungan digunakannya dua bentuk kewarisan.

D. SISTEM KEMASYARAKATAN
Garis keturunan dan kelompok-kelompok masyarakat Minangkabau yang menjadi inti dari sistem kekerabatan matrilineal ini adalah paruik. Setelah masuk islam di Minangkabau disebut kaum. Kelompok sosial lainnya yang merupakan pecahan dari paruik adalah jurai.

Interaksi sosial yang terjadi antara seseorang, atau seseorang dengan kelompoknya, secara umum dapat dilihat pada sebuah kaum. Secara garis besar faktor-faktor yang mengikat kaum ini adalah sebagai berikut :
1. Orang Sekaum Seketurunan
2. Orang Yang Sekaum Sehina Semalu
3. Orang Yang Sekaum Sepandan Sepekuburan
4. Orang Yang Sekaum Seberat Seringan
5. Orang Yang Sekaum Seharta Sepusaka

Ciri Orang Minang
1. Aman dan Damai
2. Masyarakat nan “Sakato”
Terdapat 4 unsur yang harus dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat untuk dapat membentuk masyarakat nan sakato. Sakato artinya sekata-sependapat-semufakat.
a. Saiyo Sakato.
Menghadapi suatu masalah atau pekerjaan, akan selalu terdapat perbedaan pandangan dan pendirian antar orang satu dengan yang lain sesuai dengan yang lain dengan pepatah “kapalo samo hitam, pikiran ba lain-lain”.
b. Sahino Samalu
Kehidupan kelompok sesuku sangat erat. Hubungan individu sesama anggota kelompok kaum sangat dekat. Mereka bagaikan suatu kesatuan yang tunggal-bulat. Jarak antara “kau dan aku” menjadi hampir tidak ada. Istilah “awak” menggambarkan kedekatan ini. Kalau urusan yang rumit diselesaikan dengan cara “awak samo awak”, semuanya akan menjadi mudah. Kedekatan hubungan dalam kelompok suku ini, menjadikan harga diri individu, melebur menjadi satu menjadi harga diri kelompok suku. Kalau seseorang anggota suku diremehkan dalam pergaulan, seluruh anggota suku merasa tersinggung. Begitu juga bila suatu suku dipermalukan maka seluruh anggota suku itu akan serentak membela nama baik sukunya.
c. Anggo Tanggo
Unsur ketiga yang dapat membentuk masyarakat nan sakato, adalah dapat diciptakannya pergaulan yang tertib serta disiplin dalam masyarakat.
d. Sapikua Sajinjiang
Dalam masyarakat yang komunal, semua tugas menjadi tanggungjawab bersama. Sifat gotong royong menjadi keharusan. Saling membantu dan menunjang merupakan kewajiban. Yang berat sama dipikul yang ringan sama dijinjing. Kehidupan antara anggota kaum, bagaikan aur dengan tebing, saling bantu membantu, saling dukung mendukung.

Sifat Pribadi Minang
a. Hiduik Baraka, baukue jo bajangka artinya hidup berpikir, berukur dan berjangka
b. Baso basi – malu jo sopan
Adat Minang mengutamakan sopan santun dalam pergaulan. Budi pekerti yang tinggi menjadi salah satu ukuran martabat seseorang. Etika menjadi salah satu sifat yang harus dimiliki oleh setiap individu Minang.
c. Tenggang raso
d. Setia (loyal)
e. Adil
f. Hemat Cerma
g. Berani karena benar
h. Arif bijaksana, tanggap dan sabar
i. Rajin

Selain sifat-sifat yang disebutkan di atas, orang minang juga memiliki kelemahan yaitu bersifat individualis, susah diatur, merasa lebih super dari orang lain.Hal ini menyebabkan orang minang susah bekerja sama dalam sebuah tim
Nama Panggilan Orang Minang

Bagi orang Minang nama itu penting. Ketek banamo – gadang bagala. Katiko ketek disabuik namo – alah gadang disabuik gala.
a. Panggilan Sesama Anak. Adik memanggil kakaknya yang perempuan dengan “Uni” dan “Uda” untuk kakak lelaki. Antara mereka yang seusia, memanggil nama masing-masing.
b. Panggilan untuk Ibu dan Paman. Anak sebagai generasi terbawah dalam susunan pesukuan Minang, mempunyai panggilan kehormatan terhadap ibu dan saudara ibunya, serta generasi yang berada diatasnya. Anak memanggil ibunya dengan panggilan Mande – Amai – Ayai – Biyai – Bundo – Andeh dan di zaman modern ini dengan sebutan Mama – Mami – Amak – Ummi dan Ibu.
Jika ibu kita mempunyai saudara perempuan yang lebih tua dari ibu kita (kakak ibu) maka sebagai anak kita memanggilnya dengan istilah Mak Adang yang berasal dari kata Mande dan Gadang. Bila ibu mempunyai adik perempuan, maka kita memanggilnya dengan Mak Etek atau Etek yang berasal dari kata Mande nan Ketek. Bila ibu kita punya saudara lelaki, kita panggil beliau dengan Mamak. Semua lelaki dalam pesukuan itu, dan dalam suku yang serumpun yang menjadi kakak atau adik dari ibu kita, disebut Mamak. Jadi Mamak tidak hanya sebatas saudara kandung ibu, tapi semua lelaki yang segenerasi dengan ibu kita dalam suku yang serumpun. Dengan demikian kita punya Mamak Kanduang, Mamak Sejengkal, Mamak Sehasta, Mamak Sedepa sesuai dengan jarak hubungan kekeluargaan. Mamak Kandung adalah Mamak dalam lingkungan semande. Mamak tertua dan yang lebih tua dari ibu kita, kita panggil dengan istilah Mak Adang dari singkatan Mamak nan Gadang sedangkan yang lebih muda dari ibu kita , kita sebut dengan Mak Etek atau Mamak nan Ketek. Mamak yang berusia antara yang tertua dan yang termuda dipanggil dengan Mak Angah atau Mamak nan Tangah.
KedudukanMamak.

Mamak mempunyai kedudukan yang vital dalam struktur kekerabatan minang, khususnya dalam hubungan Mamak-Kemenakan Mamak mempunyai kedudukan yang sejajar dengan ibu kita. Karena beliau itu saudara kandung. Sehingga mamak dapat diibaratkan sebagai ibu-kandung kita juga kendatipun beliau lelaki. Adat Minang bahkan memberikan kedudukan dan sekaligus kewajiban yang lebih berat kepada mamak ketimbang kewajiban ibu. Adat mewajibkan mamak harus membimbing kemenakan, mengatur dam mengawasi pemanfaatan harta pusaka, mamacik bungka nan piawai. Kewajiban ini tertuang dalam pepatah adat, ataupun dalam kehidupan nyata sehari-hari.

c. Panggilan Generasi Ketiga
Dalam hubungan pesukuan diatas, terlihat bahwa kita sebagai anak menjadi generasi kelima. Kita sebagai generasi kelima, memanggil “Uo” atau “Nenek” kepada Mande dari ibu kita sendiri dan Mamak atau Tungganai (Mamak Kepala Waris) pada saudara lelaki dari Uo (Nenek) kita. Selanjutnya pada generasi kedua kita memanggil Gaek untuk perempuan dan Datuak pada lelaki yang termasuk dalam generasi kedua ini. Generasi pertama (kalau masih hidup) kita sebut dengan panggilan Niniek untuk perempuan dan Inyiek untul lelaki yang termasuk generasi pertama. Usia rata-rata generasi pertama ini, pada saat kita lahir sekitar 80 th. Bagi mamak atau tungganai yang diangkat jadi Penghulu, diberi gelar DATUK. Keluarga yang seusia atau lebih tua dari Penghulu memanggilnya dengan “Ngulu”, sedangkan yang lebih muda dengan panggilan yang biasa seperti Uda dan Mamak.

Pemberian Gelar
Sesuatu yang khas Minangkabau ialah bahwa setiap laki-laki yang telah dianggap dewasa harus mempunyai gelar. Ukuran dewasa seorang laki-laki ditentukan apabila ia telah berumah tangga. Ketentuan untuk memberikan gelar adat kepada pemuda-pemuda yang baru kawin ini, tidak hanya harus berlaku dari rang sumando atau menantu-menantu yang memang berasal dari suku Minangkabau saja, tetapi juga dapat diberikan kepada orang semenda atau menantu yang berasal dari suku lain. Kepada menantu orang Jawa, orang Sunda bahkan kepada menantu orang asing sekalipun. Karena gelar seorang menantu sebenarnya lebih berguna untuk sebutan penghormatan dari pihak keluarga mempelai wanita kepada orang semenda dan menantunya itu. Pada umumnya gelar untuk pemuda-pemuda yang baru kawin ini diawali dengan Sutan. Seperti Sutan Malenggang, Sutan Pamenan, Sutan Mangkuto dsb.

Gelar yang diberikan kepada seorang pemuda yang akan kawin, tidak sama nilainya dengan gelar yang harus disandang oleh seorang penghulu. Gelar penghulu adalah warisan adat yang hanya bisa diturunkan kepada kemenakannya dalam suatu upacara besar dengan kesepakatan kaum setelah penghuluvyang bersangkutan meninggal dunia. Tetapi gelar untuk seorang laki-laki yang akan kawin dapat diberikan kepada siapa saja tanpa suatu acara adat yang khusus.

E. PEMBAGIAN ADAT MINANGKABAU
Pada tataran konseptional, adat Minang terbagi pada empat kategori:
1. Adat nan sabana adat
Disebut juga sebagai hukum alam. Mereka berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam itu pasti ada sebabnya.
2. Adat nan teradat
Maksudnya adalah peraturan-peraturan yang lahir oleh musyawarah dan mufakat atau telah menjadi konsensus masyarakat yang memakainya.
3. Adat nan diadatkan
Maksudnya adalah adat yang telah dijadikan Undang-undang atau hukum yang berlaku. Dalam Undang-undang atau hukum yang berlaku ada yang mengatur hubungan manusia dengan Nagari.
4. Adat istiadat
Maksudnya adalah kebiasaan yang berlaku ditengah masyarakat umum. Ia besar karena diambak dan ia tinggi karena dianjung. Yang termasuk dalam Adat istiadat ini ialah hal-hal yang bersifat seremoni dan tingkah laku dalam pergaulan yang bila dilakukan akan dianggap baik
Secara legalistik atau kelembagaan, adat Minang dapat dirangkum dalam Limbago nan Sapuluah, yaitu:
1. Cupak nan duo
Cupak adalah alat takaran. Maksud alat-alat ini adalah simbol lembaga hukum yang menjadi acuan bagi masayarakat dalam menjalankan dan mengembangkan adatnya. Cupak nan duo dibagi menjadi dua, yaitu:
• Cupak Usali: adat yang baku dan permanen
• Cupak Buatan: adat yang ditetapkan oleh Orang Cerdik Pandai dan Ninik Mamak di nagari-nagari untuk merespon situasi dan perubahan zaman.
2. Kato nan ampek
Kato adalah salah satu lembaga yang sangat penting dalam masyarakat Minangkabau, tanpa kato, adat Minang kehilangan legitimasinya. Bagi masyarakat Minang, kesahihan suatu hukum diukur dengan ada tidaknya kato-kato adat yang mendasarinya. Suatu pernyataan atau keputusan haruslah sesuai dengan salah satu dari empat macam kato seperti di bawah ini:

1. Kato Pusako
Pepatah petitih dan segala undang-undang adat Minangkabau yang sudah diwarisi turun temurun dan sama di seluruh alam Minangkabau. Kato Pusako ini merupakan acuan tertinggi dan tidak dapat diubah.
2. Kato Mufakat:
Hasil mufakat kaum dan para penghulu yang harus dipatuhi dan diajalankan bersama-sama. Mufakat di Minangkabau haruslah dengan suara bulat, dan tidak dapat dilakukan voting.
3. Kato dahulu batapati
Keputusan yang sudah diambil dengan suara bulat itu haruslah ditepati dan dilaksanakan.
4. Kato kudian kato bacari
Keputusan itu ada kemungkinan tidak dapat dijalankan karena suatu hal. Dalam hal ini harus dicari pemecahannya, dilakukan musyawarah dan dibuat kesepakatan.
3. Undang nan ampek
Merupakan undang-undang yang dibuat oleh nenek moyang orang Minangkabau. Undang-undang tersebut meliputi:
1. Undang-undang Luhak dan Rantau
Di daerah Luhak berlaku pemerintahan oleh Penghulu sedang di daerah Rantau berlaku pemerintahan oleh Raja-raja.
2. Undang-undang Nagari
Menentukan syarat-syarat pembentukan suatu Nagari. Nagari boleh dibentuk jika sudah terdapat sekurangnya empat suku, yang masing-masing suku itu harus terdiri dari beberapa paruik.
3. Undang-undang dalam Nagari
Nagari mengatur hak dan kewajiban penduduk Nagari.
4. Undang-undang nan Duopuluh
Undang-undang pidana.
 Adat pada Tataran Praktis
Adat Minangkabau itu kalau dirangkum sebenarnaya dapat disingkat menjadi tiga hal:
a) Pasambahan
Adat Minang sarat dengan formalitas dan interaksi yang dikemas sedemikian rupa sehingga acara puncaknya tidak sah, tidak valid, jika belum disampaikan dengan bahasa formal yang disebut pasambahan, yaitu pihak-pihak yang berbicara atau berdialog mempersembakan kata-katanya dengan penuh hormat, dan dijawab dengan cara yang penuh hormat pula. Format bahasa pasambahan ini penuh dengan kata-kata klasik, pepatah-petitih dan dapat pula dihiasi pula dengan pantun-pantun.
Terkait dengan pasambahan, adat Minang menuntut bahwa dalam setiap pembicaraan, pihak-pihak yang berbicara ditentukan kedudukannya secara formal, misalanya sebagai tuan rumah, sebagai tamu, sebagai pemohon, atau sebagai yang menerima permohonan.
b) Sirih dan pinang
Sirih dan pinang adalah lambang fromalitas dalam interaski masyarakat Minangkabau. Setiap acara penting dimulai dengan menghadirkan sirih dan kelengkepannya seperti buah pinang, gambir, kapur dari kulit kerang. Biasanya ditaruh diatas carano yang diedarkan kepada hadirin. Siriah dan pinang dalam situasi tertentu diganti dengan menawarkan rokok.
Makna sirih adalah secara simbolik, sebagai pemberian kecil antara pihak-pihak yang akan mengadakan suatu pembicaran. Suatu pemberian dapat juga berupa barang berharga, meskipun nilai simbolik suatu pemberian tetap lebih utama daripada nilai intrinsiknya. Dalam pepatah adat disebutkan, siriah nan diateh, ameh nan dibawah. Dengan sirih suatu acara sudah menjadi acara adat meskipun tidak atau belum disertai dengan pasambahan kato.
c) Baso-basi
Satu lagi unsur adat Minang yang penting dan paling meluas penerapannya adalah baso-basi: bahkan anak-anak harus menjaga baso-basi. Tuntuan menjaga baso-basi mengharuskan setiap invidu agar berhubungan dengan orang lain, harus selalu menjaga dan memelihara kontak dengan orang disekitarnya secara terus-menerus. Seseorang orang Minang tidak boleh menyendiri.
Baso-basi diimplementasikan dengan cara yang baku. Walaupun tidak dapat dikatakan formal, baso-basi berfungsi menjaga forms, yaitu hubungan yang selain harmonis juga formal antara setiap anggota masyarakat nagari, dan menjamin bahwa setiap orang diterima dalam masyarakat itu, dan akan memenuhi tuntutan hidup bermasyarakat sesuai dengan adat yang berlaku di nagari itu.

Upacara Adat
Upacara Sepanjang Kehidupan Manusia Upacara ini dapat pula dibedakan sbb:
1. Lahir yang didahului oleh upacara kehamilan
2. Upacara Karek Pusek (Kerat pusat)
3. Upacara Turun Mandi dan Kekah (Akekah)
4. Upacara Sunat Rasul
5. Mengaji di Surau
6. Tamat Kaji (khatam Qur’an)
Setelah melalui upacara-upacara pada masa kehamilan dan sampai lahir dan seterusnya maka dilanjutkan dengan acara-acara semasa remaja dan terutama sekali bagi anak laki-laki. Pada masa remaja ada pula acara-acara yang dilakukan berkaitan dengan ilmu pengetahuan adat dan agama. Upacara-upacara semasa remaja ini adalah sbb:
1. Manjalang guru (menemui guru) untuk belajar. Orang tua atau mamak menemui guru tempat anak kemenakannya menuntut ilmu. Apakah guru dibidang agama atau adat.
2. Balimau. Biasanya murid yang dididik mandi berlimau dibawah bimbingan gurunya. Upacara ini sebagai perlambang bahwa anak didiknya dibersihkan lahirnya terlebih dahulu kemudian diisi batinnya dengan ilmu pengetahuan.
3. Batutue (bertutur) atau bercerita. Anak didik mendapatkan pengetahuan dengan cara gurunya bercerita. Di dalam cerita terdapat pengajaran adat dan agama.
4. Mengaji adat istiadat. Didalam pelajaran ini anak didik mendapat pengetahuan yang berkaitan dengan Tambo Alam Minangkabau dan Tambo Adat.
5. Baraja tari sewa dan pancak silek (belajar tari sewa dan pencak silat). Untuk keterampilan dan ilmu beladiri maka anak didik berguru yang sudah kenamaan.
6. Mangaji halam jo haram (mengaji halal dengan haram). Pengetahuan ini berkaitan dengan pengajaran agama.
7. Mengaji nan kuriek kundi nan merah sago, nan baiek budi nan indah baso (mengaji yang kurik kundi nan merah sago, yang baik budi nan indah baso), pengajaran yang berkaitan dengan adat istiadat dan moral.
Setelah dewasa maka upacara selanjutnya adalah upacara perkawinan. Pada umumnya masyarakat Minangkabau beragama Islam, oleh karena itu dalam masalah nikah kawin sudah tentu dilakukan sepanjang Syarak.

Dalam proses perkawinan acara yang dilakukan adalah sbb:
1.Maresek
Awal dari sebuah perkawinan jika menjadi urusan keluarga, bermula dari
penjajakan. Di Minangkabau sendiri kegiatan ini disebut dengan berbagai istilah.
Ada yang menyebut maresek, ada yang mengatakan marisiak, ada juga yang menyebut
marosok sesuai dengan dialek daerah masing-masing. Namun arti dan tujuannya
sama, yaitu melakukan penjajakan pertama.

Siapa yang harus melakukan penjajakan ini ? Apakah pihak keluarga yang wanita,
atau pihak keluarga yang laki-laki ?. Inipun berbeda-beda pelaksanaannya di
Sumatera Barat. Ada nagari-nagari dimana pihak perempuan yang datang lebih
dahulu melamar. Tapi ada juga nagari-nagari dimana pihak laki-laki yang
melakukan pelamaran. Namun sesuai dengan sistem kekerabatan matrilineal yang
berlaku di Minangkabau, maka yang umum melakukan lamaran ini adalah pihak
keluarga perempuan.

Sebagaimana telah kita sebutkan diatas sebelum lamaran yang sebenarnya
dilakukan, maka yang dilaksanakan terlebih dahulu adalah penjajakan. Untuk ini
tidak perlu ayah-ibu atau mamak-mamak langsung dari si anak gadis yang akan
dicarikan jodoh itu yang datang. Biasanya perempuan-perempuan yang sudah
berpengalaman untuk urusan-urusan semacam itu yang diutus terlebih dahulu.
Tujuannya adalah mengajuk-ajuk apa pemuda yang dituju telah niat untuk
dikawinkan dan kalau sudah berniat apakah ada kemungkinan kalau dijodohkan
dengan anak gadis si Anu yang juga sudah berniat untuk berumah tangga.

Jika mamak atau ayah bundanya nampak memberikan respon yang baik, maka angin
baik ini segera disampaikan kembali oleh si telangkai tadi kepada mamak dan ayah
bunda pihak si gadis.

Urusan resek maresek ini tidak hanya berlaku dalam tradisi lama, tetapi juga
berlaku sampai sekarang baik bagi keluarga yang masih berada di Sumatera Barat,
maupun bagi mereka yang sudah bermukim dirantau-rantau. Terutama tentu saja bagi
keluarga-keluarga yang keputusan-keputusan penting mengenai hidup dan masa depan
anak-anaknya masih tergantung kepada orang-orang tua mereka. Untuk kasus-kasus
yang semacam ini, tentang siapa yang harus terlebih dahulu melakukan penjajakan,
tidaklah merupakan masalah.

2.Maminang
Pada hari yang telah ditentukan, pihak keluarga anak gadis yang akan dijodohkan
itu dengan dipimpin oleh mamak mamaknya datang bersama-sama kerumah keluarga
calon pemuda yang dituju. Lazimnya untuk acara pertemuan resmi pertama ini
diikuti oleh ibu dan ayah si gadis dan diiringkan oleh beberapa orang wanita
yang patut-patut dari keluarganya. Dan biasanya rombongan yang datang juga telah
membawa seorang juru bicara yang mahir berbasa-basi dan fasih berkata-kata, jika
sekiranya si mamak sendiri bukan orang ahli untuk itu.

Untuk menghindarkan hal-hal yang dapat menjadi penghalang bagi kelancaran
pertemuan kedua keluarga untuk pertama kali ini, lazimnya si telangkai yang
telah marisiak, sebelumnya telah membicarakan dan mencari kesepakatan dengan
keluarga pihak pria mengenai materi apa saja yang akan dibicarakan pada acara
maminang itu. Apakah setelah meminang dan pinangan diterima lalu langsung
dilakukan acara batuka tando atau batimbang tando ?
Batuka tando secara harfiah artinya adalah bertukar tanda. Kedua belah pihak
keluarga yang telah bersepakat untuk saling menjodohkan anak kemenakannya itu,
saling memberikan benda sebagai tanda ikatan sesuai dengan hukum perjanjian
pertunangan menurut adat Minangkabau.

Pembicaraan dalam acara maminang dan batuka tando ini berlangsung antara mamak
atau wakil dari pihak keluarga si gadis dengan mamak atau wakil dari pihak
keluarga pemuda. Bertolak dari penjajakan-penjajakan yang telah dilakukan
sebelumnya ada empat hal secara simultan yang dapat dibicarakan, dimufakati dan
diputuskan oleh kedua belah pihak saat ini.

Melamar => menyampaikan secara resmi lamaran dari pihak keluarga si gadis
kepada pihak keluarga si pemuda
Batuka tando => Mempertukarkan tanda ikatan masing-masing
Baretong => Memperembukkan tata cara yang akan dilaksanakan nanti dalam
penjemputan calon pengantin pria waktu akan dinikahkan
Manakuak hari => Menentukan waktu kapan niat itu akan dilaksanakan.

3.Minta Izin / Mahanta Siriah
Bila seseorang pemuda telah ditentukan jodoh dan hari perkawinannya, maka
kewajiban yang pertama menurut adat yang terpikul langsung ke diri orang yang
bersangkutan, ialah memberi tahu dan mohon doa restu kepada mamak-mamaknya,
kepada saudara-saudara ayahnya; kepada kakak-kakaknya yang telah berkeluarga dan
kepada orang-orang tua lainnya yang dihormati dalam keluarganya. Acara ini pada
beberapa daerah di Sumatera Barat disebut minta izin.

Bagi pihak calon pengantin wanita, kewajiban ini tidaklah terpikul langsung
kepada calon anak daro, tetapi dilaksanakan oleh kaum keluarganya yang wanita
yang telah berkeluarga. Acaranya bukan disebut minta izin tapi mahanta siriah
atau menghantar sirih. Namun maksud dan tujuannya sama. Tugas ini dilaksanakan
beberapa hari atau paling lambat dua hari sebelum akad nikah dilangsungkan.

4.Babako-Babaki
Sesuai dengan judulnya, maka pelaksanaan acara ini dalam rentetan tata cara
perkawinan menurut adat Minangkabau memang dilaksanakan oleh pihak bako. Yang
disebut bako, ialah seluruh keluarga dari pihak ayah. Sedangkan pihak bako ini
menyebut anak-anak yang dilahirkan oleh keluarga mereka yang laki-laki dengan
isterinya dari suku yang lain dengan sebutan anak pusako. Tetapi ada juga
beberapa nagari yang menyebutnya dengan istilah anak pisang atau ujung emas.

Dalam sistem kekerabatan matrilinial di Minangkabau, pihak keluarga bapak
tidaklah begitu banyak terlibat dan berperan dalam kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan dalam lingkungan keluarga anak pusako. Khusus pada waktu perkawinan anak pusako, keterlibatan pihak bako ini terungkap
dalam acara adat yang disebut babako-babaki. Dalam acara ini, sejumlah keluarga
ayah secara khusus mengisi adat dengan datang berombongan ke rumah calon
mempelai wanita dengan membawa berbagai macam antaran. Acara ini bisa besar,
bisa kecil, tergantung kepada kemampuan pihak keluarga bako.

Hakikat dari acara ini adalah bahwa pada peristiwa penting semacam ini, pihak
keluarga ayah ingin memperlihatkan kasih sayangnya kepada anak pusako mereka dan
mereka harus ikut memikul beban sesuai dengan kemampuan mereka.

Karena itulah dalam acara ini rombongan pihak bako waktu datang kerumah anak
pusakonya membawa berbagai macam antaran. Terdiri dari berbagai macam barang
yang diperlukan langsung oleh anak pusako, seperti pakaian, bahan baju,
perhiasan emas, lauk pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah,
kue-kue dan lain sebagainya.
Acara ini dilaksanakan beberapa hari sebelum acara akad nikah dilangsungkan.
Untuk efisiensi waktu dan biaya terutama dikota-kota besar, acara babako-babaki
ini sekarang sering disetalikan pelaksanaannya dengan acara malam bainai.

Sore harinya pihak bako datang dan tetap tinggal dirumah anak pusakonya itu
untuk dapat mengikuti acara bainai yang akan dilangsungkan malam harinya.

5.Malam Bainai
Secara harfiah bainai artinya melekatkan tumbukan halus daun pacar merah yang
dalam istilah Sumatera Barat disebut daun inai ke kuku-kuku jari calon pengantin
wanita. Tumbukan halus daun inai ini kalau dibiarkan lekat semalam, akan
meninggalkan bekas warna merah yang cemerlang pada kuku.

Lazimnya dan seharusnya acara ini dilangsungkan malam hari sebelum besok paginya
calon anak daro melangsungkan akad nikah. Apa sebab demikian ?

Pekerjaan mengawinkan seorang anak gadis untuk pertama kalinya di Minangkabau
bukan saja dianggap sebagai suatu yang sangat sakral tetapi juga kesempatan bagi
semua keluarga dan tetangga untuk saling menunjukkan partisipasi dan kasih
sayangnya kepada keluarga yang akan berhelat. Karena itu jauh-jauh hari dan
terutama malam hari sebelum akad nikah dilangsungkan semua keluarga dan tetangga
terdekat tentu akan berkumpul di rumah yang punya hajat. Sesuai dengan keakraban
masyarakat agraris mereka akan ikut membantu menyelesaikan berbagai macam
pekerjaan, baik dalam persiapan di dapur maupun dalam menghias ruangan-ruangan
dalam rumah. Pada kesempatan inilah acara malam bainai itu diselenggarakan,
dimana seluruh keluarga dan tetangga terdekat mendapat kesempatan untuk
menunjukkan kasih sayang dan memberikan doa restunya melepas dara yang besok
pagi akan dinikahkan.

Selain dari tujuan, menurut kepercayaan orang-orang tua dulu pekerjaan
memerahkan kuku-kuku jari calon pengantin wanita ini juga mengandung arti magis.
Menurut mereka ujung-ujung jari yang dimerahkan dengan daun inai dan dibalut
daun sirih, mempunyai kekuatan yang bisa melindungi si calon pengantin dari
hal-hal buruk yang mungkin didatangkan manusia yang dengki kepadanya. Maka
selama kuku-kukunya masih merah yang berarti juga selama ia berada dalam
kesibukan menghadapi berbagai macam perhelatan perkawinannya itu ia akan tetap
terlindung dari segala mara bahaya. Setelah selesai melakukan pesta-pesta pun
warna merah pada kuku-kukunya menjadi tanda kepada orang-orang lain bahwa ia
sudah berumah tangga sehingga bebas dari gunjingan kalau ia pergi berdua dengan
suaminya kemana saja.

Kepercayaan kuno yang tak sesuai dengan tauhid Islam ini, sekarang cuma
merupakan bagian dari perawatan dan usaha untuk meningkatkan kecantikan mempelai
perempuan saja. Tidak lebih dari itu. Memerahkan kuku jari tidak punya kekuatan
menolak mara bahaya apa pun, karena semua kekuatan adalah milik Allah
semata-mata.
6.Manjapuik Marapulai
Ini adalah acara adat yang paling penting dalam seluruh rangkaian acara
perkawinan menurut adat istiadat Minangkabau. Menjemput calon pengantin pria ke
rumah orang tuanya untuk dibawa melangsungkan akad nikah di rumah kediaman calon
pengantin wanita.
Dahulu di kampung-kampung biasanya cukup beberapa orang laki-laki saja dari
keluarga calon pengantin wanita yang menjemput calon pengantin pria ini untuk
melafaskan ijab kabul di mesjid-mesjid. Setelah selesai akad nikah barulah
kemudian keluarga besar kembali menjemput menantunya itu ke rumah orang tuanya
untuk dipersandingkan di rumah pengantin wanita.

Tetapi sekarang untuk efisiensi waktu yang lazim berlaku di kota-kota besar,
akad nikah diadakan di rumah calon pengantin wanita dan setelah itu langsung
kedua pengantin dipersandingkan di pelaminan. Maka untuk acara yang semacam ini,
penjemputan calon mempelai pria ke rumah orang tuanya harus dilaksanakan
sepanjang adat dengan memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati sebelumnya.


7. Acara Akad Nikah (Baralek)
Acara pokok akad nikah dan ijab kabul berlangsung sesuai dengan peraturan baku
Hukum Islam dan Undang-Undang Negara R.I. Semua ini dipimpin langsung oleh
penghulu yang biasanya dipegang oleh Kepala Urusan Agama setempat

8.Acara Setelah Akad Nikah
Setelah selesai semua acara yang bersifat wajib Islami, maka barulah diadakan
lagi beberapa acara sesuai dengan adat istiadat Minang. Diantaranya yaitu :

Acara Mamulangkan Tando
Malewakan Gala Marapulai
Balantuang Kaniang
Mangaruak Nasi Kuniang
Bamain Coki
Mamulangkan Tando
Sesudah akad nikah pengantin pria dan pengantin wanita telah terikat secara sah
sebagai suami isteri baik dipandang dari sudut agama maupun dari undang-undang
negara. Ikatan itu sudah terpatri dalam surat nikah resmi yang dipegang oleh
masing-masing pihak. Karena itu tando yang diberikan sebagai janji ikatan
sewaktu bertunangan dahulu oleh kedua belah pihak keluarga tidak mereka perlukan
lagi.

Pengembalian barang tando ini dilakukan secara resmi dengan disaksikan oleh
keluarga kedua belah pihak setelah selesai acara akad nikah.

Urutan penyerahan tando itu dimulai oleh pihak keluarga pengantin wanita.
Diserahkan kepada ibu pengantin wanita oleh seorang keluarganya yang membawa
tando itu dari dalam kamar, kemudian ibu pengantin wanita menyerahkan kepada
mamak dalam persukuannya. Dan mamak pengantin wanita yang menyerahkan secara
resmi disambut oleh mamak pengantin pria yang kemudian menyerahkan tando itu
kepada ibu pengantin pria.

Pengembalian tando milik keluarga pengantin wanita juga dilakukan dengan urutan
yang sama oleh pihak keluarga pengantin pria.

Malewakan Gala Marapulai
Pengumuman gelar adat yang disandang oleh mempelai pria ini dilakukan langsung
oleh ninik mamak kaumnya. Ia harus menyebutkan secara jelas dari mana gelar itu
diambilkan dari persukuan ayahnya (bakonya). Jika pengantin pria bukan dari
persukuan Minang, maka pengumuman gelar ini dilakukan oleh ninik mamak persukuan
pengantin wanita dengan memberikan alasan dan penjelasan yang sama.

Balantuang Kaniang
Acara ini dan dua acara berikutnya lebih bersifat bungo alek atau
kembang-kembang pesta daripada acara adat. Jadi jelas disini acara-acara adat yang dilakukan sesudah akad nikah lebih
bertujuan untuk menbuat sebuah pesta tampak lebih semarak.

Secara harfiah acara ini berarti mengadu kening. Pasangan suami isteri baru itu
dengan dipimpin oleh perempuan-perempuan tua yang disebut uci-uci saling
menyentuhkan kening mereka satu sama lain. Mula-mula kedua mereka didudukkan
saling berhadapan dan antara wajah keduanya dipisahkan dengan sebuah kipas.
Kemudian kipas ini diturunkan pelan-pelan, sehingga mata mereka saling
bertatapan. Setelah itu kedua uci-uci akan saling mendorongkan kepala pengantin
itu sehingga kening mereka saling bersentuhan.

Makna acara ini selain mengungkapkan kemesraan pertama antara mereka dengan
saling menyentuhkan bagian mulia pada wajah manusia (ingat ungkapan "malu
tercoreng pada kening") maka persentuhan kulit pertama ini juga bermakna bahwa
sejak detik itu mereka sudah sah sebagai muhrim. Hal ini berarti pula bahwa
persentuhan kulit antar mereka tidak lagi membatalkan wudhu atau air sembahyang
masing-masing.

Mangaruak Nasi Kuniang
Dihadapan kedua pengantin itu diletakkan nasi kuning yang menimbuni singgang
ayam utuh didalamnya. Kedua pengantin ini dipimpin untuk saling berebut
mengambil daging ayam yang tersembunyi itu. Kemudian bagian-bagian yang didapat
masing-masing diperagakan kepada tamu-tamu.

Kata orang tua-tua Minang dulu, bagian apa dari daging ayam itu yang didapat
oleh masing-masing pengantin akan memberikan ramalan tentang peranan mereka
didalam berumah tangga kelak dikemudian hari. Umpamanya kalau pengantin
laki-laki mendapatkan bagian kepala, maknanya ia didalam perkawinannya
betul-betul akan menjadi kepala rumah tangga yang baik. Kalau pengantin wanita
mendapatkan sayap, maka maknanya didalam rumah tangganya nanti ia akan menjadi
ibu yang penyayang dan selalu melindungi anak-anaknya. Tatapi kalau sayap ini
diperoleh pengantin pria, maka pengantin wanita layak untuk menjaga suaminya
lebih ketat karena ada kemungkinan ia akan terbang kesana kemari.

Ramal meramal semacam ini jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam, yang
menegaskan bahwa Yang Maha Tahu tentang masa depan siapapun hanyalah Allah
semata-mata, bukan manusia, walaupun setua atau sepintar apapun manusia yang
meramal itu.

Perlambang lebih baik yang dapat dipetik dari acara ini, terletak pada adegan
ketika sang suami mengambil sedikit nasi kuning dengan lauknya, kemudian
menyerahkan kepada isterinya. Sang isteri menerima pemberian suaminya itu, tapi
tidak memakan semuanya. Ia hanya memasukkan sedikit kemulutnya, dan menyisihkan
yang lain dipiringnya. Sikap ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan
bahwa isteri yang baik ialah isteri yang bisa menahan hati untuk tidak selalu
menghabiskan nafkah berapapun yang diberikan suaminya, tetapi selalu
menyimpannya sedikit. Simpanan ini akan dikeluarkannya secara surprise kelak
untuk membantu keluarga ketika terjadi musim paceklil atau kekurangan rezeki.
Demikianlah simbolis acara ini sebaiknya ditafsirkan.

Bamain Coki
Coki adalah tradisional di Ranah Minang. Inimadalah semacam permainan catur yang
dilakukan oleh dua orang. papan permainannya hampir menyerupai papan halma
dengan garis-garis menyilang. Anak caturnya terdiri dari buah baju berbeda
warna.

Kedua pengantin dengan dipimpin oleh uci-uci mengadu kelihaian menjalankan dan
saling memakan buag masing-masing. Konon kabarnya dahulu kala permainan ini bisa
berlangsung lama dan sangat menarik untuk disaksikan.

Tetapi adakalanya permainan ini juga bisa berubah jadi semacam pergelutan antar
mereka yang saling berebut cincin di jari masing-masing. Adakalanya juga
pengantin wanita berhasil merebut cincin suaminya dan membawa lari masuk ke
dalam kamarnya. Dalam situasi begini, uci-uci lalu menghasut pengantin pria
memburu isterinya kedalam kamar untuk merebut cincinnya kembali.

Terang bahwa permainan ini sama sekalilah bermaksud agar pasangan suami isteri
baru itu saling menunjukkan kemahirannya dalam bermain coki, tapi lebih bermakna
untuk saling meluluhkan kekakuan diantara mereka dan mendorong terciptanya
kemesraan pertama antar pengantin baru yang dapat disaksikan oleh orang lain.


9.Manjalang / Mahanta Nasi
Seusai acara akah nikah yang dilanjutkan dengan basandiang di rumah kediaman
mempelai wanita, maka sebuah acara lagi yang dikategorikan sebagai perhelatan
besar dalam tata cara adat istiadat perkawinan di Minangkabau, ialah acara
manjalang. Acara ini mungkin bisa disamakan dengan acara ngunduh mantu yang
berlaku menurut adat Jawa.

Acara ini yang pelaksanaan dan undangannya dilakukan oleh pihak keluarga
mempelai pria, pada beberapa nagari di Sum Bar mendapat penamaan yang
berbeda-beda. Ada yang menyebut dengan istilah manjalang mintuo, mahanta nasi,
manyaok kandang atau mahanta nasi katunduakan, mahanta bubue dsb.

Namun maksud dan tujuannya sama, yaitu kewajiban untuk mengisi adat setelah akad
nikah dari pihak keluarga mempelai wanita kepada keluarga mempelai pria. Mengisi
adat ini bermakna bahwa pihak keluarga mempelai wanita pada hari yang ditentukan
harus datang secara resmi kerumah ayah ibu mempelai pria saling kenal mengenal
dengan seluruh keluarga mertua anaknya. Karena datang ini secara beradat dan
kunjungan mereka itu bukan saja akan disaksikan oleh keluarga, tetapi juag oleh
tamu-tamu lain yang diundang oleh keluarga pihak mempelai pria, maka tak heran
kalau dibeberapa nagari di Sum Bar sampai sekarang acara ini sering dilaksanakan
dengan sangat meriah dan penuh semarak.

Dalam adat minang, pola perkawinan bersifat eksogami, dimana persatuan sepasang suami dan isteri tidak menjadi lebur dalam satu rumah tangga akan tetapi masing-masing pasangan suami isteri itu tetap berada dalam kaum kerabatnya masing-masing. Didalam struktur eksogami, setiap orang adalah warga kaum dan suku mereka masing-masing, meskipun telah diikat dalam perkawinan dan telah beranak pinak pula.
Dalam stelsel matrilini, anak yang lahir akibat perkawinan menjadi anggota kaum sang ibu. Mengapa demikian ? karena secara kodrat alam, kelahiran makhluk didunia ini mengacu pada induknya.

Seorang ayah tidak perlu bertanggung jawab kepada kehidupan anaknya, karena telah ada saudara laki-laki ibunya yang akan membimbingnya dalam kehidupan masa depannya.
Bagaimanakah sesungguhnya kondisi perkawinan eksogami yang serupa ini. Tidakkah terjadi sengketa rumah tangga dalam kehidupan serupa ini. Sekilas kehidupan serupa ini menunjukkan perkawinan yang semu. Namun sesungguhnya tidak…! Karena kehidupan perkawinan yang bersifat eksogami ini, ternyata mampu mempertahankan keharmonisan rumah tangga, yang disebabkan bahwa perkawinan dalam adat dan budaya Minang adalah perkawinan keluarga. Perkawinan itu memiliki tata dan cara yang sesuai dengan falsafah yang dianutnya.

Perkawinan eksogami meletakkan para isteri pada status yang sama dengan suaminya. Seorang wanita Minang ditengah system matriarkal serta pola hidup komunal menyebabkan mereka tidak tergantung pada suaminya. Seorang suami adalah tamu dirumah keluarga isterinya, ia dimanja dan dihormati, namun ia bukanlah pemegang kuasa atas anak dan isterinya. Jika ia ingin disanjung dan dihormati, maka seorang suami harus pandai-padai menyesuaikan diri dikeluarga isterinya.

Perkawinan Ideal
Perkawinan ideal dilakukan, apabila terjadi perkawinan antara keluarga dekat, seperti perkawinan antara anak dan kemenakan. Perkawinan ini lazim disebut ;
a. perkawinan pulang kemamak, yaitu mengawini anak mamak, atau perkawinan pulang kebako, yaitu mengawini kemenakan ayah.
Perkawinan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengawetkan hubungan suami isteri itu agar tidak terganggu dengan permasalahan yang mungkin timbul, karena adanya ketidak serasian antar kerabat. Ekses-ekses yang timbul didalam keluarga yang berkaitan dengan harta pusaka dapat dihindarkan.
Pola perkawinan serupa ini, merupakan manifestasi dari pepatah yang berbunyi ; anak dipangku- kemenakan dibimbing.
b. Perkawinan ambil mengambil; artinya kakak beradik laki-laki dan wanita A menikah secara bersilang dengan kakak – beradik wanita B.
Tujuan perkawinan ambil mengambil ini, ialah untuk mempererat hubungan kekerabatan ipar besan, juga untuk memperoleh suami yang pantas bagi anak kemenakan, tanpa perlu menyelidiki asal usul calon pasangan suami isteri itu.
c. Perkawinan awak sama awak, yang dilakukan antar orang sekorong, sekampung, se nagari atau se minangkabau.
Perkawinan seperti ini dikatakan ideal karena untuk mengukuhkan lembaga perkawinan itu, dimana sesungguhnya struktur perkawinan yang eksogami ini, lebih mudah rapuh karena seorang suami tidak memiliki beban dan tanggung jawab kepada anak dan isterinya. Lain halnya jika pola awak samo awak, maka tambah dekat hubungan awaknya, tambah kukuhlah hubungan perkawinan itu.
Perkawinan yang kurang ideal ialah apabila salah satu pasangan berasal dari Non minang khususnya dengan wanita non minang. Pria minang yang menikah seperti ini , dianggap merusak struktur adat Minang, karena ;
a. anak yang dilahirkan dari perkawinan itu, bukanlah suku Minangkabau.
b. Anak yang dilahirkan akan menjadi beban bagi pria minang itu, karena seorang pria minang bertugas demi kepentingan bagi sanak saudaranya, kaumnya, dan nagarinya.
c. Kehadiran isteri orang luar Minangkabau dianggap akan menjadi beban dalam seluruh keluarganya.
Perkawinan Pantang
Pantangan perkawinan ini telah bersifat universal, dimana pun terjadi, misalnya perkawinan pantang dan perkawinan sumbang, yaitu :
a. Perkawinan pantang ialah ; perkawinan yang merusak sitem adat mereka, yaitu perkawinan yang setali darah menurut stelsel matrilini.
b. Perkawinan sumbang, ialah perkawinan yang dapat merusak kerukunan social masyarakat, yaitu :
1. mengawini kaum kerabat, saudara dekat, tetangga yang telah diceraikan,
2. memper-madukan wanita sekerabat,
3. mengawini orang yang tengah dalam pertunangan.
4. Mengawini anak tiri saudara kandungnya.
Sanksi terhadap perkawinan pantang;
a. membubarkanperkawinan,
b. hukum buang, diusir, dikucilkan,
c. hukuman denda dan meminta maaf kepada semua pihak melalui suatu perjamuan dengan memotong seekor dua ekor ternak.

Akhir kehidupan di dunia adalah kematian. Pada upacara yang berkaitan dengan kematian tidak terlepas dari upacara yang berkaitan dengan adat dan yang bernafaskan keagamaan. Acara-acara yang diadakan sebelum dan sesudah kematian adalah sbb:
1. Sakik basilau, mati bajanguak (sakit dilihat, mati dijenguk)
2. Anta kapan dari bako (antar kafan dari bako)
3. Cabiek kapan, mandi maik (mencabik kafan dan memandikan mayat)
4. Kacang pali (mengantarkan jenazah kek kuburan)
5. Doa talakin panjang di kuburan
6. Mengaji tiga hari dan memperingati dengan acara hari ketiga, ketujuh hari, keempat puluh hari, seratus hari dan malahan yang keseribu hari. Pada masa dahulu acara-acara ini memerlukan biaya yang besar.
Upacara lainnya yaitu upacara yang berkaitan dengan perekonomian seperti turun kesawah, membuka perladangan baru yang dilakukan dengan upacara-upacara adat.
Adapun acara yang berkaitan dengan turun kesawah ini adalah sbb:
1. Gotong royong membersihkan tali bandar
2. Turun baniah, maksudnya menyemaikan benih
3. Turun kasawah (turun ke sawah)
4. Batanam (bertanam)
5. Anta nasi (megantarkan nasi)
6. Basiang padi (membersihkan tanaman yang mengganggu padi)
7. Tolak bala (upacara untuk menolak segala malapetaka yang mungkin menggagalkan pertanian)
8. Manggaro buruang (mengusir burung)
9. Manuai (menuai), manyabik padi (potong padi)
10. Makan ulu tahun (makan hulu pertahunan)
11. Tungkuk bubuang (telungkup bubung)
12. Zakat.

Upacara Selamatan
Beberapa upacara yang termasuk doa selamatan ini seperti :
1. Upacara selamatan atas kelahiran, turun mandi, bacukua (bercukur), atau memotong rambut pertama kali.
2. Upacara selamatan dari suatu niat atau melepas nazar. Sebagai contoh setelah sekian lama sakit dan si sakit kemudian atau keluarganya berniat bila seandainya sembuh akan dipanggil orang siak dan sanak famili untuk menghadiri upacara selamatan.
3. Selamat pekerjaan selesai.
4. Selamat pulang pergi naik haji
5. Selamat lepas dari suatu bahaya
6. Selamat hari raya
7. Selamat kusuik salasai, karuah manjadi janiah (selamat kusut selesai, keruh menjadi jernih). Upacara selamat diadakan karena adanya penyelesaian mengenai suatu permasalahan baik yang menyangkut dengan masalah kekeluargaan maupun yang menyangkut dengan adat.
8. Maulud nabi.
9. dll

Orang Minang di Zaman Sekarang
Ada sebuah kegelisahan implisit yang sepertinya baru saja disadari oleh semua kalangan di ranah minang ini bahwa orang minang dahulu dengan sekarang jauh berbeda. Orang minang pada saat ini mengalami degdarasi dengan surutnya keberpihakan sejarah untuk meng”emaskan” generasi minang pada pentas kehidupan lokal, nasional apalagi internasional.

Semangat ingin “Mambangkik batang tarandam” dengan “melahirkan” generasi minang sebagai intelektual yang handal, sebagai orang baik yang tidak melepaskan moral dan agama juga sebagai orang yang mempunyai skill dan kemampuan yang mumpuni ramai diperbincangkan. Kesadaran ini sebenarnya sudah tumbuh pada beberapa kalangan di ranah minang ini, jadi kesadaran itu seakan-akan baru disadari setelah kepala provinsi ini melemparkan wacana “industri otak”. Wacana yang dilemparkan itu langsung saja mendapat makanan kalangan akademisi untuk dibahas.

Membangun kejayaan orang minang kembali pada kondisi, waktu dan generasi minang yang hidup sekarang membutuhkan suatu kajian dalam yang sistematis dan mempadu-padankan antara kondisi zaman minang “tempoe doeloe” dengan kondisi zaman sekarang. Upaya dialektika terhadap unsur historis tidak dapat dielakkan karena tidaklah bijak jika memposisikan zaman yang lalu dengan zaman sekarang terpisah secara mandiri.

Banyak yang berpendapat bahwa kemajuan orang minang “tempoe doeloe” berawal dari pendidikan formal maupun informal yang tumbuh di alam minangkabau yang kemudian melahirkan dan mengasah ethos orang minang yang ingin dan berjiwa maju. Salah satu bentuk pendidikan minang Klasik bertumpu pada basis surau sebagai bentuk pendidikan informal di alam minangkabau pada waktu itu.

Namun sepertinya surau sudah tidak mendapatkan tempat lagi di alam minangkabau dengan semakin habis dan sedikitnya surau di minang, Prof. Azyumardi Azra menyebut surau sebagai “batang yang kian tarandam”. Jika beberapa tahun yang lalu sempat digalakkan gerakan baliak ka surau, semboyan tersebut hanya tinggal semboyan. Sebagian masyarakat minang tidak paham dan tidak tahu lagi tentang surau, cukup menggelitik jika kemudian kita mendapatkan jawaban bahwa surau adalah “tampek sumbayang”. Padahal surau lebih dari sekedar tempat shalat, surau merupakan tempat mengasah otak, mental dan fisik remaja minang. Surau juga merupakan rumah kedua bagi remaja minang, begitu strategisnya kedudukan surau hingga tidak bisa dilepaskan dari tatanan masyarakat minang.

Apakah surau harus didirikan lagi sebagai upaya untuk mengembalikan orang minang kepada pangkuan kejayaannya? Tentu tidak demikian halnya. Mambangkik batang tarandam orang minang dengan mengembalikan semangat dan esensi serta semangat basurau yaitu sebuah system pendidikan popular masyarakat yang tidak saja mengasah otak tetapi juga mengasah hati, mengasah fisik juga mengasah kemampuan (skill) dengan dasar falsafah hidup orang minang sendiri, Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Tepatlah secara konsep ada yang melahirkan konsep pendidikan berbasiskan aqidah atau pendidikan yang menyeimbangkan antara IPTEK dan IMTAQ. Jadi system pendidikan surau merupakan aplikasi nilai ABS-SBK.

Seiring perjalanan zaman system dan metode surau berganti dengan pondok pesantren dan madrasah. Namun kemudian terjadi dualisme dalam pendidikan di minangkabau dengan masuk dan berkuasanya bangsa-bangsa eropa. Salah satu System pendidikan barat itu yang dikembangkan pada masyarakat minang adalah “sekolah nagari”. Dari titik inilah kemudian antara pendidikan agama, moral diwakili oleh pesantren dan madrasah sementara pendidikan yang mengupayakan oreientasi keduniaan diwakili oleh “sekolah-sekolah barat” menempuh jalannya sendiri-sendiri dan kerapkali dipertentangkan. Salah satu contoh normative yang melahirkan pertentangan tersebut seperti dari cara berpakaian, dimana pelajar pada pesantren dan madrasah (santri) dianggap kulot dengan budaya “sarung” sementara itu pelajar di sekolah negeri terkesan “elegan” dengan dasi dan jasnya. Dualisme pendidikan ini mesti diakhiri kalau tidak ingin menyaksikan dikemudian hari kebudayaan minang juga terjadi dualisme kebudayaan, ini merupakan petaka bagi kebudayaan minang.

Namun tidak sepenuhnya pula pertentangan itu membawa “petaka” dan kehancuran bagi kebudayaan minang, terbukti beberapa orang minang yang berjaya tersebut masih mempertahankan sisi agama dan adat yang diserap pada masa kecil hingga remaja yang kemudian dipadu-padankan dengan apa yang didapatkan pada pendidikan barat. Sebagai contoh salah satu tokoh minang Muhammad Hatta yang menurut Jhon Ingleshon telah berhasil menyerap ajaran Karl Marx tetapi tidak meninggalkan keteguhannya kepada ajaran islam sebagai agama yang diyakininya.

Jika melihat kepada “kata sejarah”, maka lahirnya budaya sintesis sudah merupakan hal yang lumrah bagi orang minang sejak dahulunya. Dengan tradisi merantau, menjadikan orang minang bijak dan dewasa dalam berpikir, berjiwa dan bersikap. Memang motivasi marantau bagi orang minang tidak saja mencari pengalaman semata. Marantau bagi orang minang juga berarti berjuang untuk mencari pengetahuan, berdakwah atau penguatan ekonomi keluarga. Marantau adalah pintu globalisasi bagi orang minang, jadi seharusnya generasi minang tidak gamang dalam menghadapi globalisasi yang dipermudah dengan akses infomasi dan komunikasi. Bahkan kebanyakan tokoh minang tersebut besar dan harum namanya setelah berada di perantauan.
Dari pemamparan diatas dapat kita ambil inti sari bahwa kemajuan orang minang “tempoe doeloe” berawal dari pendidikan yang diantaranya terbentuk dengan system dan metode pendidikan surau, madrasah dan system pendidikan umum lainnya. System dan metode pendidikan yang ada tersebut melahirkan dan memupuk ethos generasi minang untuk berpikiran dan berjiwa maju. Penunjang bagi kemajuan orang minang yang lain adalah budaya marantau, Bahkan kebanyakan tokoh minang tersebut besar dan harum namanya setelah berada diperantauan.

Terakhir, Ungkapan Kejayaan orang minang “tempoe doeloe” bukan dimaksudkan untuk mengenang-ngenang kembali tanpa ada energi dan tindak lanjut yang muncul. Ungkapan ini bukan ditujukan buat “romantika si pesimis” dalam memandangi kemilau masalalu dan tidak optimis pada masa yang akan datang. Kesuksesan wacana mengembalikan kejayaan orang minang akan terwujud dengan tindakan nyata yang berawal dari konsep yang matang sebagai hasil wacana dan perdebatan para intelektual minangkabau.