Akhir sebuah perjalanan panjang
Dimulai dengan kemunculan Iron Man di tahun 2008, perjalanan superheros Marvel fase 1 berakhir di tahun 2019. 11 Tahun lamanya. Waktu yang cukup panjang.
Sayangnya saya tidak berkesempatan mengikuti perjalanan panjang tersebut melalui bioskop. Tahun 2008 saya baru lulus SMA, dimana di tempat saya lahir belum memiliki bioskop yang menayangkan film
box office. Meskipun pada tahun tersebut merupakan tahun transisi saya dari kota kecil saya berlanjut ke Bintaro dimana saya menimba ilmu di STAN. Tetapi sama saja, toh biarpun saya berada di tempat yang menayangkan film
box office tetap saja saya tidak bisa terus-terusan mengikuti film tersebut. Namanya mahasiswa, plat merah lagi.
DVDRip, HDRip, Webdl, dan BRRip menemani masa-masa saya menjalani pendidikan tinggi saya. Bahkan sampai sekarang ternyata. Apalagi sekarang didukung koneksi internet yang mumpuni. Semua film, terutama yang Top 250 di IMDB dan beberapa film ber rating tinggi dari era film
noir sampai
Marvel Cinematic Universe (MCU) ada di Hardisk, meski ada yang ditonton langsung di layar lebar. Untuk koleksi dikala senggang.
Waktu periode perkuliahan itu kami sama sekali tidak aware dengan MCU, menonton sekadar tertarik dengan cerita superheroes, tidak menyadari adanya korelasi besar dari masing-masing film tersebut. Bahkan saya sendiri tidak pernah menonton film MCU di layar lebar pada periode itu. Waktu itu tiket XXI sekitar 17.000, iya benar segitu. Itupun kami jarang sekali mononton di Bintaro Plaza. Sebulan sekali, itupun belum tentu, lebih jarang daripada makan nasi padang.
Ketika sudah memiliki penghasilan tetap sebagai PNS, penempatan pertama saya di Kepaulauan Bangka Belitung. Sebelum akhirnya melanjutkan studi lagi di pertengahan tahun 2015, 3 tahun dari 2012 sampai dengan 2015 saya habiskan di Pangkalpinang. Kota yang indah, dengan pantai dan sajian makanan yang menggugah selera. Sayangnya selama saya disana, belum ada bioskop.
Di Pangkalpinang itulah saya mulai memahami korelasi dari masing-masing film Marvel. Mulailah marathon film, dari LOTR yang extended sampai MCU.
Baru setelah tugas belajar di UNS Solo saya mulai mengikuti MCU di layar lebar. akhirnya. 2015-2017.
Penempatang ulang di Kantor Pusat semakin memantapkan pemahaman saya terhadap MCU. Dimana baru tadi malam film tersebut saya tonton.
Akhir yang indah, sedikit sad ending kalau menurut saya.
I Love You 3000 times.