Resume Singkat Materi Perkuliahan KSPK - UAS
Kepemimpinan
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
Nilai lebih the true leadership
- Memperhatikan kepemimpinan pribadi
- Keseimbangan kepemimpinan pribadi dan publik
- Berpusat pada nilai-nilai luhur
- Memberdayakan diri dan orang lain
- Menekankan kelanggengan kepemimpinan
Kepemimpinan Publik
1. Memberikan Keteladanan : Integritas dan Inisiatif
2. Memberikan Setoran
1) Anda adalah “pelayan” orang lain
2) Mulai dari yang kecil
3) “Setoran” harus lebih banyak dari “penarikan”
4) Anda adalah “pelayan” orang lain
5) Mulai dari yang kecil
6) “Setoran” harus lebih banyak dari “penarikan”
3. Memiliki Kompetensi
1. Kembangkan Potensi/Bakat (melalui pendidikan, membaca dan menulis)
2. Sediakan waktu lebih lama untuk potensi/bakat
3. Lakukan pengembangan potensi/bakat dengan tekun
4. Mampu menjelaskan
C = Ceruk (fokus)
L = Logis (mudah dipahami)
E = Ekspresif (antusias dan energik)
A = Argumentatif (alasan yang kuat)
R = Runut (sistematis)
5. Memperhatikan Penampilan
1) Rapi dan Bersih
2) Keserasian model
3) Keserasian warna
4) Keserasian asesoris
5) Keserasian dengan suasana
Komunikasi Publik
3 Elemen dalam Pesan yang Efektif
- Jelas dan Singkat Padat – mudah dimengerti
- Memberikan kontras – membedakan Anda dari yang lain
- Disampaikan secara konsisten – sampai Anda bisa mendengarnya, terus menerus.
Pentingnya Bahasa
1. Berbicaralah dengan hati – gunakanlah bahasa yang berarti/biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Orang akan lebih menanggapi pesan-pesan yang bersifat positif daripada yang negatif.
3. Katakanlah kepada orang-orang apa yang mereka perlu ketahui dengan bahasa yang berarti/biasa digunakan dalam kehidupan mereka.
Kontrol Tubuh
1. Berdiri dengan sikap santai.
2. Menghadap pemirsa dengan sikap nyaman dan berat tubuh seimbang.
Gerakan Tubuh
1. Be Natural, gunakan gerakan tangan, langkah kaki, untuk memperkuat arti.
2. Lakukan sedikit gerak untuk sedikit audiens, cukup ekspresi wajah dan gerakan tangan. Jika audiens banyak, perbanyak gerak.
3. Untuk menjelaskan konsep abstrak, kurangi gerak dan bicaralah perlahan. Untuk topik ringan, perbanyak gerak.
Kontak Mata
1. Kontak mata yang dilakukan dengan baik akan membuat pemirsa merasa terlibat dan membantu Anda mengetahui reaksi pemirsa.
2. Pandang ruangan dengan mata Anda. Juga seluruh ruangan. Carilah wajah pemirsa yang ramah di depan, belakang, tengah, kiri dan kanan ruangan.
Mendayagunakan Suara
1. Sampaikan ide dengan volume suara yang didengar oleh seluruh audiens, pilih kata yang tepat, pelafalan yang jelas, dan intonasi yang sesuai.
2. Gunakan suara lantang untuk semangat, komando dan perintah. Suara lirih untuk hal penting.
3. Variasikan kecepatan bicara untuk meningkatkan kepentingan pesan Anda. Variasikan dengan jeda yang sering, irama yang mantap, dan kalimat yang pendek.
Intonasi
1. Di dalam sebuah pidato, suara pembicara bisa keras atau lembut. Intonasi dapat membuat penyampaian menjadi ringan atau serius, tajam atau berempati.
2. Jalannya pidato dapat bervariasi antara lambat dan cepat. Penggunaan JEDA menciptakan penekanan dan jeda juga merupakan hal yang natural dalam penyampaian pidato/pesan.
Melibatkat Audiens
1. Komunikasi perlu diadakan secara dua arah agar dapat saling memberi feedback.
2. Menyerap informasi hanya melalui pendengaran hasilnya kurang optimal.
Teknik Mengajukan Pertanyaan
1. Ajukan satu pertanyaan dalam satu waktu
2. Ajukan pertanyaan yang memungkinkan peserta menunjukkan kepandaiannya
3. Ajukan pertanyaan yang merangsang interaksi peserta
Teknik Berespon terhadap Jawaban Peserta
1. Perhatikan jawaban verbal dan non-verbal.
2. Variasikan respon untuk jawaban yang berbeda.
3. Puji jawaban yang benar.
Mengakhiri Pembicaraan
1. Simpulkan pembicaraan.
2. Akhiri dengan mengutip kata-kata bijak yang sesuai dengan tema Anda.
3. Jika ide Anda berupa ajakan, beri semangat melakukannya.
Etiket Nasional dan Internasional
Manfaat Etiket
- Mengajarkan kita untuk lebih disiplin dalam mewujudkan keharmonisan dan keserasian dalam pergaulan.
- Melatih kita akan adanya tenggang rasa serta peduli terhadap kepentingan orang lain.
- Memudahkan seseorang untuk menyesuaikan diri, luwes, bersahabat dan percaya diri
Etiket:
Diperlihatkan dan diterapkan di berbagai aspek kehidupan dan kegiatan dalam pergaulan internasional, baik dalam kegiatan dinas / resmi maupun dalam interaksi dengan masyarakat pada umumnya.
Mencerminkan citra diri pribadi serta citra bangsa dan negara
Tidak dapat dilepaskan dari:
1. sikap dan penampilan yang representatif,
2. kemampuan bahasa asing yang baik,
3. kemampuan gaul yang luwes
4. kesadaran dalam menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kepribadian bangsa dan negara.
Protokol dan etiket mempunyai peran saling menunjang dan merupakan faktor penting dalam tata hubungan dan pergaulan antar bangsa. Protokol perlu dilakukan dengan cermat guna terselenggaranya acara dan upacara berjalan dengan khidmat, tertib dan lancar. Etiket perlu diterapkan dalam berbagai aspek pergaulan internasional. Pada gilirannya keadaan tersebut akan meningkatkan saling pengertian dan saling menghormati serta membantu terbinanya hubungan dan kerjasama yang lebih erat.
Carrier planning
Dampak Kegiatan Penting-Mendesak (Kuadran I):
- Memperioritaskan jadwal daripada hubungan dengan orang
- Kurang luwes dan spontan
- Menimbulkan rasa stres dan bersalah
- Mengabaikan yang penting dan bermakna
- Mengabaikan visi hidup
Dampak Kegiatan Penting-Tidak Mendesak (Kuadran II)
- Meningkatkan komunikasi dengan orang lain
- Persiapan lebih baik
- Perencanaan yang mengarah pada visi dan misi
- Merawat diri dengan lebih baik
- Menangkap kesempatan-kesempatan baru
- Pengembangan Pribadi
- Pemberdayaan (empowerment)
Dampak Kegiatan Kuadran V/VI
- Mengabaikan yang penting dan bermakna
- Mengabaikan visi hidup
- Menimbulkan rasa stres
- Menimbulkan penyesalan
- Terjebak pada persoalan-persoalan kecil
Hubungan Waktu dan Karir :
- Tidak dapat kembali
- Cepat berlalu
- Momen yang berlalu belum tentu berulang
Urgensi Perencanaan Karir :
- Penyaluran potensi
- Aktualisasi diri
- Semangat dan produktif
- Sukses
- Bersyukur
Karakteristik Perencanaan Karir model Breaking The Time
- Keseimbangan hidup
- Orientasi Misi/Visi Peran
- Prioritas hubungan
- Pengembangan diri
- Toleransi Spontanitas/Peluang
Kiat Mengelola Karir
Jangka panjang:
- Tentukan misi dan visi hidup
- Tentukan peta kehidupan
Jangka menengah
- Tentukan peran hidup
- Tentukan target masing-masing peran dan indikator keberhasilannya
Jangka pendek
- Buat rencana bulanan/mingguan
- Buat rencana harian
Self Directed Change
Dalam melakukan self directed change, maka kita tidak dapat lepas dengan satu hal yang bernama kontrol diri. Kontrol diri dapat menjadi suatu kemampuan selama hal itu dipelajari dan dapat diperoleh dari hubungan kita dengan orang lain.
Pemahaman bahwa lingkungan ikut mempengaruhi, mengidentifikasi hal-hal apa yang ada di lingkungan yang ikut mempengaruhi tingkah laku kita. Altering the cues and consequences of behavior, misal seseorang yang ketagihan minum alkohol setiap pulang kantor “menandai” bahwa keinginan itu muncul jika ia pulang kantor lalu duduk-duduk santai. Maka ia harus mengurangi situasi seperti itu dan mulai melakukan kegiatan lain seperti olahraga sepulang dari kantor.
Positive Reinforcers : hal-hal yang dapat memperkuat munculnya tingkah laku. Contoh hadiah, pujian, perhatian, dll. Negative reinforcers : hal-hal yang dapat memperlemah munculnya tingkah laku dapat disebabkan karena memunculkan suatu ketidaknyamanan. Contoh : kritik yang berlebihan, rasa sakit, dll.
Hal itu merupakan suatu hal yang dapat menyenangkan untuk anda. Seberapa besar Reinforcers itu akan mempengaruhi anda? Jika makanan kesukaan tidak cukup mempengaruhi tingkah laku anda, maka sebaiknya hal itu tidak dipilih. Pilihan itu harus memiliki power atas tingkah laku anda.
How To Increase Your Self Control
· Menentukan tujuan/target behaviour
· Buat satu buah daftar mulai dari tingkah laku yang ingin kita rubah (negatif) sampai pada tingkah laku yang kita harapkan
· Masukkan pula frekuensi dan durasi dari tingkah laku – tingkah laku tersebut (baik sebelum maupun sesudah adanya perubahan)
· Buat suatu analisa mengenai konsekuensi dari tingkah laku-tingkah laku itu. Apakah itu semakin positif/negatif. Cari juga penyebab munculnya tingkah laku negatif tersebut.
· Buatlah reinforcer untuk meningkatkan tingkah laku positif atau mengurangi tingkah laku negatif.
1 comments:
arigatou
Posting Komentar