Soal Jawab auditing ( kisi kisi tahun 2010)
soal+jawaban
kisi2 audit + jawaban
NASKAH SOAL UJIAN MID SEMESTER. MATA KULIAH : AUDITING TINGKAT : III (SEMESTER V ) bisa dijadikan pertimbangan
Pilihlah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat.
Soal 1. Auditor mencari indikasi pada salinan faktur penjualan untuk melihat apakah faktur tersebut telah diverifikasi. Ini merupakan contoh dari :
a) pengujian detil saldo
b) Pengujian atas pengendalian
c) Pengujian substantive atas transaksi
d) Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi
Jawaban : B
Alasan: perlu tuh, tiap bukti diverifikasi ama bendahara pengeluaran.
Soal 2. Prosedur analitis dapat digolongkan terutama sebagai
a) pengujian atas pengendalian
b) pengujian substantive
c) pengujian rasio
d) pengujian detil atas saldo
Jawaban : C
Alasan: biasanya sih, yang namanya prosedur analitis, kita bikin rasio2 atas lapkeu.
Soal 3. Sebelum mengurangi risiko pengendalian yang ditetapkan , auditor harus memperoleh tingkat keyakinan yg memadai bhw prosedur pengendalian intern digunakan dan berjalan sebagaimana mestinya. Auditor mendapatkan keyakinan ini dengan melaksanakan
a) pengujian detil saldo
b) pengujian substantif atas transaksi
c) pengujian atas pengendalian
d) pengujian kecendrungan dan rasio
Jawaban : C
Soal 4 Berikut ini manakah yang merupakan perencanaan audit dan prosedur pengendalian yang efektif untuk membantu menghindari salah pengertian dan penggunaan staff audit yang kurang efisien
a) usahakan untuk membuat tindasan dokumen –dokumen pendukung klien yang diperiksa oleh auditor untuk dimasukkan dalam kertas kerja
b) Uuusahakan untuk memberikan klien tindasan program audit yang akan digunakan selama audit
c) Uuusahakan pertemuan pendahuluan dengan klien untuk membahas tujuan audit , biaya, pengaturan waktu dan informasi lain.
d) Usahakan agar auditor menyiapkan dan mencantumkan ayat jurnal penyesuaian atau ayat jurnal reklasifikasi yang perlu sebelum penutupan akhir
Jawaban : C
Alasan: entry briefing.
Soal 5. Seorang auditor sedang merencanakan penugasan audit untuk klien baru dalam bidang usaha yang tidak dikuasainya, berikut ini manakah yang merupakan sumber informasi paling berguna selama tahap perencanaan awal, jika auditor mencoba untuk mendapatkan gambaran umum mengenai masalah audit yang mungkin akan dijumpainya ?
a) pedoman perkiraan dan bagan perkiraan klien
b) pedoman audit industry
c) kertas kerja tahun lalu auditor terdahulu
d) laporan keuangan tahunan dan interim terakhir yang dikeluarkan oleh klien.
Jawaban : C
Soal 6. Urutan langkah-langkah dalam pengumpulan bahan bukti audit sebagai dasar bagi pendapat auditor adalah :
a) pengujian substantif, penaksiran risiko pengendalian dan pengujian atas pengendalian.
b) Penaksiran risiko penge ndalian, pengujian substantif, dan pengujian atas pengendalian
c) Penaksiran risiko pengendalian , pengujian atas pengendalian dan pengujian substantive
d) Pengujian atas pengendalian, penetapan risiko pengendalian dan pengujian substantif.
Jawaban : C
Soal 7. Mana dari pernyataana dibawah ini yang paling akurat berkaitan dengan pengujian pengendalian ?
a) prosedur audit tidak dapat secara bersama-sama memberikan baik bahan bukti mengenai efektifitas prosedur pengendalian intern maupun bahan bukti yg dibutuhkan untuk pengujian substantive
b) pengujian atas pengendalian mencakup pengamatan terhadap pemisahan tugas yg pantas.
c) Pengujian atas pengendalian memberikan bukti langsung tentang salah saji material dalam transaksi.
d) Biasanya pengujian atas pengendalian harus dilaksanakan pada tanggal neraca atau selama periode setelah tanggal tersebut.
Jawaban : B
Soal 8. Manakah dari hal berikut ini yang paling sedikit kemungkinannya untuk disertakan dalam pengujian atas pengendalian yang dilakukan oleh auditor ?
a) dokumentasi
b) pengamatan
c) tanya jawab
d) konfirmasi
Jawaban : D
Alasan: konfirmasi ama siapa? Masa SPI ditanyain ke pihak luar? lol
Soal 9. Tujuan utama dari pengujian ketaatan adalah untuk memberikan kepercayaan memadai bahwa :
a) prosedur pengendalian atas akuntansi dan administrasi haruslah disusun secara memadai untuk memberikan jaminan kelengkapannya kepada para pegawai nantinya
b) prosedur pengendalian akuntansi dan administrasi telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan
c) prosedur pengendalian administratif telah dilaksanakan sebagaimana mestinya
d) prosedur pengendalian akuntansi telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Jawaban : B
Alasan:complience audit kalo gak salah bertujuan u/ b.
Soal 10. Sebelum mengandalkan sistem pengendalian intern auditor haruslah memeproleh tingkat kepercayaan yang wajar bahwa sistem pengendalian intern adlah dipergunakan dan dilaksanakan. Auditor mendapatkan tingkat kepastian ini melalui pelaksanaan dari ;
a) pengujian substantif
b) pengujian transaksi
c) pengujian ketaatan
d) pengujian atas trend dan rasio
Jawaban : A
Soal 11 prosedur analitis yang digunakan dalam perencanaan audit harus berfokus pada mengidentifikasi :
a) kelemahan material dalam pengendalian intern
b) kemungkinan meramalkan dari data keuangan dari transaksi individual
c) berbagai asersi yang ada dalam laporan keuangan
d) area yang menyajikan risiko khusus yg relevan terhadap audit
Jawaban : D
Soal 12. Auditor melakukan penelaahan analitis selama melaksanakan audit. Tahapan terpenting dari penelaahan ini adalah :
a) perhitungan rasio utama seperti perputaran persediaan dan persentasenya pada penjualan.
b) Penelitian perbedaan yang penting serta saling hubungan yang tidak umum.
c) Perbandingan statistik yang dihitung dengan data perushaan lain dalam bidang usaha yang sama setiap kuartal dan setiap satu tahun penuh.
d) Pemeriksaan dari data klien dari mana statistik yang sedang dianalisis tersebut diambilkan.
Jawaban : A
Soal 13. Konsep materialitas sangat penting bagi auditor dalam hubungannya dengan :
a) luas auditnya atas rekening tertentu
b) transaksi tertentu yang harus diteliti kembali
c) pengaruh pengecualian audit atas pendapatnya
d) pengaruh kepentingan keuangan langsung auditor atas laporan keuangan terhadap independensinya.
Jawaban : A
Soal 14. Apabila seorang akuntan publik memberikan pendapatnya pada suatu laporan keuangan maka tanggung jawabnya meliputi :
a) kebijakan yang bertalian dengan keputusan pimpinan perusahaan klien
b) apakah keputusan opeasional sebagai hasil operasi klien telah disajikan secara layak di dalam laporan keuangan.
c) Berperan aktif dalam pelaksanaan nasihat yang disarankan kepada klien.
d) Bertanggung jawab terhadap persoalan klien.
Jawaban : B
Soal 15. Dari pertanyaan berikut mana yang benar sehubungan dengan konsep materialitas ?
a) materialitas ditentukan dengan memperhatikan pedoman yang diberikan oleh AICPA.
b) Materialitas hanya tergantung pada jumlah rupiah dari suatu akun dibandingkan dengan akun laporan keuangan lainnya.
c) Materialitas tergantung dari sifat perkiraan dari pada jumlah rupiahnya.
d) Materialitas adalah tergantung dari pertimbangan profesional.
Jawaban : D
Alasan: ya, materialitas lebih ke arah profesional judgement.
Soal 16. Risiko yang paling besar dimana auditor membutuhkan perlindungan yang layak merupakan kombinasi dari dua jenis risiko. Risiko pertama adalah kesalahan yang cukup material akan timbul dalam proses akuntansi guna menyusun laporan keuangan dan kedua adalah
a) system pengendalian intern klien tidak memadai untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan
b) kesalahan yang terjadi tidak dapat diungkapkan oleh auditor dalam melaksanakan auditnya
c) kemungkinan tidak adanya kejujuran pimpinan
d) bahan pembuktian tidak cukup kompeten bagi auditor untuk dapat memberikan pendapat berdasarkan tingkat kepastian yang layak.
Jawaban : A
Alasan: Acceptable Audit Risk=Inheren Risk (soal)*Control Risk (jawaban A)*Detection Risk (resiko ketidakmampuan auditor u/ mengungkap kesalahan setelah melalui berbagai saringan)
Soal 17. Apabila auditor independen dalam melaksanakan pemeriksaan menemukan adanya penyimpangan atas kesalahan yang cukup material di dalam laporan keuangan yang diperiksanya maka auditor tersebut haruslah :
a) mempertimbangkanpengaruhnya lalu membahasnya dengan pimpinan perusahaan klien
b) melakukan investigasi yang cukup untuk mengetahui apakah kesalahan atau penyimpangan tersebut benar terjadi.
c) Minta agar pimpinan perushaan klien melakukan pemeriksaan apakah kesalahan atau penyimpangan tersebut benar-benar terjadi.
d) Memperhatikan apakah penyimpangan atau kesalahan tersebut sebagai kelalaian karyawan karena tidak mengikuti sistem pengendalian intern yang berlaku.
Jawaban : C
Alasan: setahuku, calon temuan harus dikomunikasikan dulu dg klien, baru kalo klien udah gak bisa jelasin, kita simpen deh ntu jadi temuan.
Soal 18. Apakah tujuan auditor independen untuk melaksanakan studi dan evaluasi atas sistem pengendalian intern yang ada :
a) untuk memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum
b) untuk mengukur ketepatan tingkat efisiensi manajemen
c) untuk memelihara sifat independensi dalam perilaku di setiap masalah audit
d) untuk menentukan sifat, waktu dan luasnya pekerjaan pemeriksaan selanjutnya.
Jawaban : D
Alasan: sudah jelas, selain itu juga untuk penilaian materialitas juga.
Soal 19. Pada waktu melakukan evaluasi atas pengendalian intern, perhatian utama auditor adalah untuk menentukan tentang :
a) kemungkinan terjadinya kecurangan
b) sesuai dengan kebijakan ,perencanaan dan prosedur
c) tersedianya sistem informasi akuntansi
d) jenis pendapat yang akan dikeluarkannya.
Jawaban : A
Alasan: bingung apakah a ato b. Tapi karena b gak jelas, ya a aja.
Soal 20. Dalam melakukan evaluasi atas pengendalian intern , tahap pertama adalah utnuk menyusun daftar pertanyaan tentang pengendalian intern dan bagan arus dari sistem itu. Tahap keduanya seharusnya adalah :
a) menentukan luasnya pekerjaan audit yang diperlukan sehingga dapat memberikan pendapat
b) mengumpulkan bukti yang cukup untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern berlaku sebagaimana mestinya.
c) Menulis surat kepada pimpinan menjelaskan kelemahan di dalam sistem pengendalian intern
d) Membentuk penilaian terakhir sejauh manakah tingkat efisiensi sistem pengendalian intern yang ada
Jawaban : B
Alasan: jawaban b paling masuk akal. Jawaban a sebenarnya juga berhubungan, tapi itu masuk pengujian awal/pendahuluan atas SPI.
Soal 21. Yang manakah dari yang berikut ini yang merupakan sistem pengendalian intern akuntansi yang terbaik dan efektif yang dapat dipergunakan untuk membuktikan bahwa pegawai bagian produksi telah meneliti kebenaran kartu jam kerja ditempat pencatatan waktu kerja.
a) kartu jam kerja haruslah diteliti secara hati-hati oleh orang yang membagikan amplop gaji kepada para pegawainya.
b) Satu orang haruslah ditunjuk untuk melakukan catatan tentang jam kerja pegawai, yang bukan merupakan dasar pembayaran gaji pegawai.
c) Laporan harian haruslah menunjukkan berapa waktu yang dibebankan kepada setiap pekerjaan yang harus disetujui oleh mandor lalu dibandingkan dengan jumlah jam kerja di dalam kartu jam kerja pegawai.
d) Auditor intern haruslah melakukan observasi secara tiba-tiba pada saat pembagian cek pembayaran gaji.
Jawaban : C
Alasan: pemisahan tugas.
Soal 22. Yang manakah dari kebijakan berikut ini merupakan kelemahan pengendalian interen akuntansi yang berhubungan dengan perolehan peralatan pabrik ?
a) perolehan tersebut haruslah dilakukan oleh dan disetujui oleh bagian yang memerlukan peralatan tersebut.
b) Persetujuan pimpinan yang lebih tinggi diperlukan untuk perolehan peralatan.
c) Perbedaan antara biaya peralatan yang disetujui dengan biaya sesungguhnya haruslah segera dilaporkan kepada pimpinan.
d) Kebijakan penyusutan diteliti kembali hanya satu kali dalam satu tahun.
Jawaban : B
Alasan: kalo gak salah, di SIA dulu, pembelian fixed asset harus diotorisasi pimpinan perusahaan.
Soal 23 Dari pernyataan dibawah ini manakah yang merupakan bentuk pengendalian intern akuntansi yang standar yang berlaku umum untuk pembayaran kas ?
a) cek haruslah ditandatangani oleh kontroller dan paling tidak oleh seorang pegawai lainnya.
b) Cek haruslah diberikan nomor urut yang berurutan dan urutan nomor tersebut haruslah dihitung oleh yang membuat rekonsiliasi bank.
c) Cek dan dokumen pendukungnya haruslah dibubuhi cap dengan ”telah dibayar” segera setelah cek tersebut diterima kembali bersamaan dengan laporan bank.
d) Cek haruslah segera dikirimkan kepada penerimanya (payee ) oleh pegawai yang berhak untuk persiapan cek.
Jawaban : B
Alasan: prenumbered check dan petugas rekonsiliasi yang beda. Hmm, bagus itu.
Soal 24. Apabila seorang auditor memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian ,hal itu berarti bahwa :
a) satuan usaha tersebut tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang digariskan dalam peraturan pasar modal
b) kemungkinan adanya kecurangan manajemen sangat kecil.
c) Catatan keuangan cukup dapat diandalkan untuk dapat menyajikan laporan keuangan
d) Pengendalian intern satuan usaha tersebut sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan oleh komite auditnya.
Jawaban : C
Alasan: jawaban a salah karena bukan SEC yang nentuin, tapi FASB/IFRS/PSAK. Jawaban b harusnya si klien dapat unqualified with explanatory paragraph. Jawaban c benar. Jawaban d karena SPI ntu yang bikin si klien sendiri, bukan auditor nya.
Soal 25 Jenis bahan bukti mana dari berikut ini yang paling andal ?
a) faktur penjualan yang diterbitkan oleh klien dan didukung oleh tanda terima dari pengangkut luar.
b) Konfirmasi saldo akun utang usaha yang dikirim dan dikembalikan langsung ke auditor
c) Satu cek, diterbitkan oleh perusahaan dan berisi pengesahan nama pembayar dikirim langsung ke auditor.
d) Kertas kerja yang disiapkan oleh kontroler klien dan ditelaah oleh treasure klien.
Jawaban : A
Alasan:dokumentasi sebenarnya cukup lemah, tapi sedikit lebih kuat karena ada bukti tambahan dr pengangkut luar. Harusnya b lebih kuat. Namun, b itu saldo UTANG, bukan PIUTANG. Nah buat apa perusahaan mengutak-atik saldo utangnya? Logikanya, gak ada klien yang mau utangnya overstated. Atopun understated (soalnya pasti ngurangi ekuitasnya jg kan...)
2 comments:
thanks banget kk... buat ujian AKSK besok nih... oops
soal nomor 19, gw rasa jwbnnya B deh, sesuai dengan konsep sistem pengendalian intern yaitu prosedur ,kebijakan,metode yang menjamin efisiensi dan efektivitas operasional,keandalan plaporan keuangan, penjagaan aset, ketaatan peraturan.
jadi maksud dr evaluasi atas SPI adalah menentukan kesesuaian dgn prosedur , kebijakan yg sudh ditentukan
Posting Komentar